Merdeka.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Bidang Pengelolaan Moneter dan Devisa Budi Mulya menjalani, sidang perdana dalam dakwaan kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Nampak di kursi penonton hadir anaknya, Nadya Mulya sebagai pengunjung.

Nadya datang didampingi oleh suaminya berserta ibunya. Mereka duduk di kursi paling depan. Tampak wajah Nadya serius mendengarkan isi surat dakwaan.

Seperti diketahui, sebelum sidang dimulai, Nadya sempat bertemu dengan dengan ayahnya di ruang terdakwa. Dia nampak senang bertemu sang ayah untuk kesekian kalinya di ruang tahanan KPK.

Misbakhun pantau sidang

Selain pihak keluarga, salah satu inisiator hak angket kasus Bank Century Misbakhun juga datang menyaksikan jalannya sidang. Misbakhun mengaku kedatangannya kali ini ingin mengetahui konstruksi dakwaan yang dibangun oleh tim jaksa penuntut umum pada KPK dalam kasus tersebut.

"Saya sebenarnya ingin melihat sebuah kedudukan konstruksi dakwaannya itu seperti apa?," ujar Misbakhun di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (6/3).

Selain itu, lanjut Misbakhun, dirinya juga ingin mengetahui pasal apa saja yang dikenakan JPU KPK kepada mantan Deputi IV Bank Indonesia ini.

"Atas dakwaan ini pasal-pasal apa yang dikenakan, peristiwa-peristiwa apa yang dijadikan dalam membangun kontruksi dakwaanya," tandas dia.

Sekedar diketahui, sejumlah tokoh yang hadir, di antaranya politisi Partai NasDem Akbar Faisal, mantan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Misbakhun, dan Direktur Eksekutif Institut Ekonomi Politik Soekarno-Hatta (IEPSH), M Hatta Taliwang.