Dukung polwan pakai jilbab, hijabers Undip gelar aksi simpatik
Merdeka.com - Puluhan hijabers yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Muslimah Kota Semarang dari Universitas Negeri Semarang, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Diponegoro, mendesak pemerintah pusat untuk mengesahkan aturan bagi Polwan dalam mengenakan jilbab selama bertugas.
Hal itu dilakukan puluhan hijabers dari Jaringan Muslimah Daerah dan Komunitas Peduli Jilbab tersebut, dengan menggelar aksi simpatik di bundaran Tugumuda, Kota Semarang Jawa Tengah, Kamis (4/9) pukul 08.00 WIB pagi tadi.
Dalam aksinya, mereka menyerukan dukungan mengenakan jilbab bagi semua perempuan Muslim di Jawa Tengah khususnya Kota Semarang. Mereka juga membawa berbagai atribut poster bertuliskan 'Berawal Dari Jilbab Kita Perbaiki Nurani Bangsa', 'Keep Calm and Just Use Your Hijab', dan 'Dukung Polwan Pakai Jilbab'.
Koordinator aksi dari mahasiswa jurusan Kelautan Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip, Najla Annisa, meminta kepada pemerintah agar segera mengesahkan peraturan yang mewajibkan Polwan memakai jilbab.
"Sebab, Polwan berjilbab ke depan bisa menjadi pilot project bagi semua instansi supaya mewajibkan pegawainya memakai jilbab selama bekerja. Jadi, kami berharap tidak ada lagi diskriminasi bagi pekerja yang memakai jilbab," kata dia.
Dia juga berharap, setelah memakai jilbab setiap muslimah bisa menjalankan kewajibannya apalagi memakai jilbab hukumnya wajib sesuai ajaran agama Islam.
Sementara, Ayu Utari, mahasiswa Ilmu Budaya Undip mengatakan, untuk mendukung aturan hijab menjadi pakaian dinas resmi bagi Polwan, dalam aksinya juga membagikan hijab gratis kepada masyarakat. "Maksud kami untuk menggalakan warga memakai hijab," urainya.
Menurut dia, aksi kali ini juga untuk menyambut Hari Hijab Internasional. Sehingga, ada sedikitnya 50 mahasiswa dari seluruh Semarang raya ikut aksi simpatik. "Selain menyebar bunga, kita juga orasi dan pembagian kerudung. Sebab, hijab itu wajib dikenakan bagi warga muslim untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan YME," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polwan Berwajah Cantik ini Curi Perhatian, Sosoknya Ternyata Tak Sembarangan Mantan Putri Daerah
Rupanya Bintara Polwan ini merupakan eks putri daerah yang cakap di bidang sosial budaya.
Baca Selengkapnya40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaPecah Bintang, Sosok Nurul Azizah Polwan Cantik Mantan Jubir Polri Kini Berpangkat Brigjen
Seorang Polwan cantik Nurul Azizah mendapatkan jabatan baru menjadi Dirprogsarjana STIK, sekaligus menandai naiknya pangkat dari Kombes ke Brigjen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sambil Tersenyum Manis, Polwan Cantik Ini Beri Pesan Begitu Mendalam Untuk Para Pengendara Motor & Mobil 'Gunakan Knalpot Standar'
Polwan cantik beraksi di jalan raya, beri imbauan pengendara untuk tertib berlalu lintas. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya
Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca SelengkapnyaPria Tampil Serba Hitam Bercadar Bikin Wanita Kaget, Langsung Istighfar Pas Lihat Wujud Aslinya
Saat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca SelengkapnyaIntip Jalan-Jalan Ala Sang Jenderal Polri, Pose di Warung Telur Asin Hingga Naik Becak
Sejumlah tempat sederhana hingga menakjubkan dikunjunginya. Tak lupa, ada momen unik saat sang jenderal bersantai. Seperti apa?
Baca SelengkapnyaBerani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?
Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca Selengkapnya