Dukung Kopassus, puluhan pria berbaju loreng demo di Komnas HAM
Merdeka.com - Sejumlah orang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Putra Putri TNI Polri (FKPPI) menggelar aksi di depan kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat. Aksi mereka dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Kopassus dalam kasus Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
Pantauan merdeka.com, Jumat (12/4) mereka datang menggunakan baju loreng warna hijau dan cokelat. Mereka juga membawa spanduk dukungan untuk Kopassus dan mobil untuk berorasi.
"Bubarkan Komnas HAM," teriak mereka.
Mereka menganggap Komnas HAM hanya ingin mencari muka saja karena korban dalam kasus Cebongan dianggap preman. Padahal, di Jakarta juga banyak preman-preman yang mati.
"Di Jakarta juga banyak preman mati. Tetapi mereka tidak peduli," ujar salah satu orator.
Akibat aksi itu, Jalan Latuharhary menuju Manggarai menjadi macet karena demonstran menggunakan sebagian badan jalan. Polisi tampak berjaga mengawal aksi itu. Sejumlah perwakilan mereka juga telah diterima oleh Komnas HAM untuk berdialog.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Catatan Komnas HAM untuk KPU Selama Pelaksanaan Pemilu 2024
Salah satu yang disorot soal netralitas aparat selama mengawal jalannya Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaSuciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaLarang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot
Jamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komnas HAM Soroti 12 Peristiwa Kekerasan di Papua dalam Sebulan Terakhir
Mencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Kecam Pembunuhan Danramil Aradide di Paniai Papua Tengah
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaBerlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat
Dalam kesempatan itu, Kompol Riski Amalia menyampaikan permintaan maaf jika selama kurang lebih 9 bulan menjabat ada kesalahan dalam melayani masyarakat.
Baca Selengkapnya