Merdeka.com - Partai Golkar menargetkan sebanyak 3.200 kader se-Indonesia akan menonton film Habibi Ainun 3 dan film nasional serentak di 24 daerah. Kegiatan ini sebagai upaya mendukung film nasional di tengah pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Jumlah penontonnya 3.200 orang yang tersebar di 24 kabupaten/kota dengan 27 layar yang diputar secara serentak, yang ditonton film Habibie Ainun 3 dan beberapa film nasional lainnya di bioskop pada hari ini,” kata Ketua DPP Partai Golkar bidang Media dan Penggalangan Opini, Meutya Hafid, dalam keterangan tertulisnya dilansir Antara, Rabu (31/3).

Nonton bersama di bioskop itu, kata Meutya, sebagai bentuk dukungan terhadap industri perfilman nasional yang mengalami penurunan jumlah penonton yang signifikan akibat pandemi Covid-19. Kegiatan nonton bersama ini juga bagian dari upaya mengiatkan menonton aman di bioskop dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Menurut dia, kegiatan nonton bersama di bioskop dengan penerapan prokes ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam hal ini Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dipimpin Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Komite mengajak masyarakat untuk kembali menonton film di bioskop dengan penerapan prokes sebagai bagian dari pemulihan ekonomi di sektor ekonomi kreatif dalam hal ini industri perfilman.

“Ketua umum DPP Golkar, Pak Airlangga Hartarto, mendorong kader-kader Golkar di berbagai daerah untuk ikut mendukung industri perfilman, sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional melalui kegiatan gerakan menonton film lokal di bioskop dengan penerapan prokes yang ketat,” jelas Hafid.

Ia mengatakan untuk acara nonton bersama di wilayah DKI Jakarta akan diselenggarakan di bioskop XXI di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Rencananya kegiatan nonton bersama Partai Golkar ini akan dihadiri Airlangga, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, dan Menteri Perindustrian Agus, Gumiwang Kartasasmita.

Pada bagian lain, kegiatan nonton bersama yang diinisiasi Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar itu sekaligus dalam rangka menyambut 71 tahun Hari Film Nasional dan peringatan 100 tahun tokoh perfilman Indonesia, H Usmar Ismail.