Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukung Gus Ipul-Puti, KTH Malang nilai mampu perjuangkan petani hutan

Dukung Gus Ipul-Puti, KTH Malang nilai mampu perjuangkan petani hutan Puti Guntur berdialog dengan kelompok tani hutan di Malang. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kelompok Tani Hutan di pesisir selatan Kabupaten Malang mendungkung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Dukungan itu tidak ujuk-ujuk datang begitu saja, melainkan sudah menjadi pertimbangan yang cukup matang.

"Jadi masyarakat sini, Kelompok Tani Hutan di sini sreg (cocok) dengan Gus Ipul dan Mbak Puti," kata Ketua Tani Hutan (KTH) Bangkit Sejahtera Malang, ‎Irut Hariadi, Rabu (9/5).

"Kami bersyukur, Bu Puti bisa langsung berdialog dengan para Kelompok Tani Hutan. Mendengarkan langsung keluhan dan masukkan dari kami," tambahnya, usai berdialog dengan calon wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Puti Guntur Soekarno di area Pantai Bengkung Malang.

Para Petani Hutan, ungkap Irut, saat ini meminta solusi agar pemanfaatan hutan lindung seluas 709 hektar dari total luas 3.102 hektar ‎‎yang ‎sertifikatnya diserahkan oleh Presiden Jokowi pada 5 Maret lalu.

"Lahan itu (Seluas 709) masih gundul. Rencana kami ingin menjadikan tanaman buah, kami di sini terkendala dengan bibit," ujar dia. Rencananya, lanjut dia, pihaknya akan menanami Pohon Durian, Mangga, Jeruk dan Apukat.

"Kami berkeinginan menanam Durian. Kalau bibit Pohon Durian yang bagus itu harganya sekitar Rp. 65 ribu. Sedangkan kami membutuhkan 7900 bibit dari luas lahan itu, kan itu harganya mahal mas. Kalaupun ada bibit yang lain, pokoknya kami meminta solusi agar hutan bisa membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Irut mengaku, optimis bila nanti Gus Ipul dan Mbak Puti terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur akan memberikan solusi kepada Petani Hutan di wilayah tersebut.

"Kalau nanti beliau menduduki kursi di Jatim, kami meminta agar diperhatikan," harapnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pungli Rutan KPK, Petugas Terima Duit 'Tutup Mata' Masukkan Ponsel dari Tahanan Tiap Bulan

Pungli Rutan KPK, Petugas Terima Duit 'Tutup Mata' Masukkan Ponsel dari Tahanan Tiap Bulan

Pungli Rutan KPK, Petugas Terima Duit 'Tutup Mata' Masukkan Ponsel dari Tahanan Tiap Bulan

Baca Selengkapnya
Ini Tugas 'Lurah' dan 'Korting' dalam Praktik Pungli hingga Rp6,3 Miliar di Rutan KPK

Ini Tugas 'Lurah' dan 'Korting' dalam Praktik Pungli hingga Rp6,3 Miliar di Rutan KPK

Direktur Penindakan KPK, Asep Guntur menyebut kasus pungli tersebut telah terencana sejak tahun 2019 lalu yang dilaksanakan secara terstruktur.

Baca Selengkapnya
Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Data KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KLHK dan Pupuk Kaltim Kolaborasi Pulihkan Ekosistem Konservasi Taman Nasional Kutai, Ini Program Dijalankan

KLHK dan Pupuk Kaltim Kolaborasi Pulihkan Ekosistem Konservasi Taman Nasional Kutai, Ini Program Dijalankan

Masyarakat sekitar kawasan ekosistem mangrove yang menjadi lokasi kerja sama mesti dilibatkan dan menjadi bagian dalam kegiatan kerja sama ini.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak

Baca Selengkapnya
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya

Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia

Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia

Ada ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya