Dukun Ngaku Bisa Temukan Harta Karun, Ternyata Emas Batangan Palsu
Merdeka.com - Berdalih mampu menerawang sekaligus mengambil harta karun, Adi Rohman (27) berhasil menipu daya seorang warga dengan keuntungan mencapai Rp146 juta. Korban yang merasa tertipu melapor ke polisi dan akhirnya pelaku ditangkap.
Perbuatan dukun palsu tunanetra asal Jambi itu berawal saat korban, Ending (61) menjalani pengobatan di rumah korban di Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Pengobatan itu berlangsung berkali-kali yang membuat korban percaya dengan kesaktiannya. Hal itu ternyata dimanfaatkan pelaku untuk memperdaya korban.
Lantas dia mengaku mampu menerawang dan mengambil harta karun yang terpendam di dalam tanah, salah satunya berada di bawah rumah korban.
Korban awalnya tak percaya ada emas batangan di sana. Namun dengan rayuan pelaku, korban akhirnya bersedia mengikuti arahan dukun palsu tersebut.
Pada 10 September 2020, pelaku mulai menjalankan aksinya. Sebelumnya dia meminta uang kepada korban untuk membeli minyak sebagai syarat pengangkatan.
Penggalian Dimulai
Penggalian dan pengangkatan harta karun gaib yang disebut pelaku terjadi sebanyak empat kali. Satu per satu emas batangan diangkat dan diberikan tersangka kepada korban hingga total 19 batang.
Berharap dapat untung besar, korban dibuat kecewa berat ketika hendak menjualnya karena pedagang menyebut emas batangan itu tiruan alias palsu. Dia semakin kesal karena uang yang sudah diberikan kepada pelaku mencapai Rp146 juta.
Alhasil, korban melapor ke polisi dan pelaku ditangkap di desa setempat. Untuk proses penyidikan, penyidik menyita 19 batang emas palsu hasil kejahatan pelaku.
Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Muhammad Ikang Ade Putra mengungkapkan, tersangka mengakui telah mengelabui korban dengan berpura-pura sebagai dukun yang menerawang adanya emas di bawah rumah korban. Agar tidak terlalu kentara menipu, tersangka meminta uang dengan modus membeli minyak syarat pengangkatan emas.
"Total kerugian korban Rp146 juta, itu berlangsung berkali-kali selama pengangkatan emas. Ternyata emas batangan itu palsu, hanya akal-akalan tersangka untuk menipu," ungkap Ikang, Senin (2/11).
Dikatakan, tersangka telah ditahan di Mapolsek Talang Kelapa Banyuasin untuk proses hukum yang dikenakan Pasal 372 dan 378 KUHP dengan ancaman delapan tahun penjara.
Penyidik masih memeriksa tersangka untuk mengetahui dari mana emas batangan palsu didapatkan dan berapa kali melakukan kejahatan serupa.
"Kami masih koordinasikan dengan polsek lain untuk mengembangkan kasus ini," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua
Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaDukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur
Korban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca SelengkapnyaSatu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca Selengkapnya