Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duit 'Serangan Fajar' Tak Dibagikan, Timses Caleg PKS Aniaya Warga Karawang

Duit 'Serangan Fajar' Tak Dibagikan, Timses Caleg PKS Aniaya Warga Karawang Ilustrasi Penganiayaan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Wirjaya (51) warga Lemahsuhur, Kecamatan Tempuran, Karawang diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan seorang pria berinisial B, tim sukses dari salah satu calon legislatif DPRD Karawang Daerah Pemilihan (Dapil) Karawang 4.

Kapolres Karawang, AKBP Nuresy Irwansyah Putra, menjelaskan peristiwa itu terjadi Kamis (18/4) usai pencoblosan.

"Korban sudah melaporkan kasus penganiayaan oleh pelaku ke Mapolres Karawang," kata Kapolres Karawang, AKBP Nuresy Irwansyah Putra, Rabu (24/4) di Karawang.

Dikatakan Kapolres Karawang, setelah melaporkan kasus yang menimpanya, korban akan segera dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan, termasuk sejumlah saksi yang mengetahui awal peristiwa tersebut.

"Yang pasti penyidik akan meminta keterangan sejumlah saksi atas LP tersebut, " katanya.

Dari informasi yang diperoleh, kasus penganiayaan terhadap Wirjaya, diduga uang 'serangan fajar' yang tidak dibagikan korban berkaitan Pileg 2019, yang sudah dititipkan pelaku B.

Namun setelah pencoblosan 17 April lalu, angka perolehan suara caleg yang diketahui dari PKS bernama Atta Subagja Dinata, bertarung di Dapil 4 untuk DPRD Karawang, tidak sesuai angka yang diharapkan.

PKS Bantah Kenal Pelaku

Ata Subagja Dinata, Calon Anggota Legislatif DPRD Karawang, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Karawang, mengklarifikasi adanya pemberitaan mengenai penganiayaan yang diduga dilakukan oleh tim suksesnya terhadap seorang warga bernama Wirjaya. Menurut Ata, dia tidak mengenal pria bernama Burhanudin yang melakukan penganiayaan.

"Saya tidak kenal dengan terduga pelaku penganiayaan apalagi mengaku tim sukses pencalegan, " kata Ata Subagja Dinata, Caleg PKS DPRD Karawang Dapil Karawang 4, Kamis (25/4).

Dia juga menegaskan Burhanudin bukanlah anggota tim suksesnya. Apalagi sampai ada instruksi melakukan serangan fajar.

"Sekali lagi dia (Burhanudin) bukan sebagai tim sukses saya dan tidak mengenal secara pribadi, " terangnya.

Ketua DPC PKS Kabupaten Karawang, Dedi Sudrajat mengatakan adanya berita warga dianiaya salah satu kadernya sudah diklarifikasi oleh yang bersangkutan dan menyakini tidak ada serangan fajar saat malam pencoblosan Pileg.

"Permaaslahan adanya berita penganiayaan sudah diklarifikasi jadi clear, pelaku bukan tim sukses," tutupnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ribut Sesama Caleg PDIP, Petahana Kalah Suara Tuding Temannya Curang di Pemilu 2024

Ribut Sesama Caleg PDIP, Petahana Kalah Suara Tuding Temannya Curang di Pemilu 2024

Akmaludin Nugraha, caleg yang juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 menduga telah terjadi penggelembungan suara yang dilakukan caleg partainya

Baca Selengkapnya
Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras

Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras

Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.

Baca Selengkapnya
Jawaban Kocak Komeng 'Uhuy' Dilirik Maju Pilkada Depok: Saya Aja di DPD Belum Pelantikan, Harusnya Mungkin Cepetikan

Jawaban Kocak Komeng 'Uhuy' Dilirik Maju Pilkada Depok: Saya Aja di DPD Belum Pelantikan, Harusnya Mungkin Cepetikan

Komeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Baca Selengkapnya
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.

Baca Selengkapnya
Terpilih Jadi Anggota DPRD Nganjuk, Ini Sosok Trihandy Cahyo Saputro Salah Satu Caleg dengan Suara Terbanyak di Indonesia

Terpilih Jadi Anggota DPRD Nganjuk, Ini Sosok Trihandy Cahyo Saputro Salah Satu Caleg dengan Suara Terbanyak di Indonesia

Ia mendapatkan suara terbanyak di tingkat DPRD Kota/Kabupaten di Jatim padahal bukan caleg petahana.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember

Dewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember

Tumpak mengatakan putusan hasil sidang etik tersebut sudah disepakati oleh seluruh anggota Dewas KPK. Termasuk tanggal sidang pembacaan putusan tersebut.

Baca Selengkapnya