Merdeka.com - Kasus dugaan penyelewengan dana bantuan sosial pandemi Covid-19 bertambah menjadi total 17 kasus. Meski demikian, semuanya masih belum masuk tahap penyelidikan.

Sebelumnya, Polda Jawa Barat Polda Jabar menyelidiki 13 kasus dugaan penyelewengan dan penggelapan dana bantuan sosial. Tujuh di antaranya ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat.

Kasus yang ditangani oleh Polda Jabar tersebut terjadi Sukabumi, Majalengka, Subang, Garut, Bogor Indramayu, dan Cianjur itu semuanya masih dalam proses penyelidikan. Sementara itu, kasus lain yang ditangani polres di Kabupaten Indramayu ada empat kasus, lalu di Karawang, Tasikmalaya.

Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, ada penambahan kasus yang terjadi sehingga totalnya menjadi 17 kasus. Penambahan tersebut semuanya terjadi di Kabupaten Kuningan.

"Itu dari limpahan dari Satgas Saber Pungli Kabupaten Kuningan. Semuanya masih proses, belum ada tersangka," katanya, Rabu (5/8).

Semua kasus yang ada dipastikan belum masuk tahap penyelidikan. Pihak kepolisian masih meminta keterangan dari sejumlah pihak untuk klarifikasi.

"Ambil keterangan satu-satu dari pelaksana, kemudian dari penerima, kita harus cek dulu," tutupnya.