Merdeka.com - Pihak kepolisian kini telah memeriksa sejumlah saksi atas penggeledahan yang terjadi di PT Widodo Makmur Perkasa di Desa Mampir Kecamatan Cileungsi, Bogor, Jawa Barat terkait kasus dugaan penimbunan sapi. Polisi juga sudah melakukan penggeledahan ternak sapi sebelumnya di PT Brahman Perkasa Sentosa (BPS), Tangerang beberapa waktu lalu.

"Saat ini kita periksa sebagai saksi di Cileungsi berjumlah tiga orang berinisial S, S dan Y," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal, melalui pesan singkat, Jumat (14/8).

Sementara itu Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Agung Marlianto mengatakan ketiga orang dinilai mengetahui seluk beluk tempat penggemukan sapi tersebut.

"Ada tiga orang yang diperiksa, inisialnya S Direktur Utama PT. WMP, S accounting dan satu karyawan lagi Y," ujar Agung Marlianto kepada wartawan, Jumat (14/8).

Polda Metro Jaya mengindikasikan praktik ilegal penimbunan sapi di sebuah Instalansi Karantina Hewan (IKH) PT. Widodo Makmur Perkasa di Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Praktik ilegal penimbunan sapi ditemukan setelah aparat kepolisian bekerjasama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara pada Kamis (13/8) kemarin.

"Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami dan juga memeriksa lebih dalam para saksi-saksi tersebut," pungkasnya.