Dugaan mark-up, wali kota Sibolga diperiksa Kejati Sumut
Merdeka.com - Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) memeriksa Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk, Rabu (21/8). Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan mark up belanja modal Pemkot Sibolga Tahun Anggaran 2012 untuk pengadaan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa).
Syarfi diperiksa hari ini setelah sebelumnya sempat tidak memenuhi panggilan Kejati Sumut untuk hadir pada 29 Juli lalu. Saat itu, dia beralasan ada acara dengan pihak DPRD Kota Sibolga.
"Hari ini dia (Syarfi) periksa dengan kapasitas sebagai saksi. Dia datang sendiri pagi-pagi sekali, mulai diperiksa dari pukul 08.15 WIB-10.15 WIB," kata Kasi Penkum Kejati Sumut Chandra Purnama kepada wartawan.
Chandra memaparkan, penyidik melontarkan sedikitnya 15 pertanyaan kepada Syarfi. Dia ditanyai tentang persetujuan pencairan anggaran pembangunan Rusunawa yang terletak di Jalan Merpati, Sibolga Selatan.
Pada proyek pembangunan ini diduga terjadi penggelembungan harga lahan warga. Nilai kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 5,3 miliar.
Dalam kasus ini, penyidik belum menetapkan seorang pun tersangka. Namun, mereka telah memeriksa sejumlah pejabat lain dari Pemkot Sibolga, termasuk Muhammad Sugeng selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sibolga dan Basar Sibarani selaku Asisten I Pemko Sibolga yang juga wakil ketua tim penilai harga tanah.
Kasus dugaan mark up belanja modal pengadaan tanah sarana perumahan dan perkantoran seluas kurang lebih 7.171 meter persegi ini naik ke tingkat penyidikan berdasarkan surat perintah penyidikan (P-8) nomor Print-22/N.2.1/Fd.1/05/2013 tanggal 14 Mei 2013. Diduga terjadi semacam penggelembungan harga nilai pembelian lahan dari warga pemilik tanah sehingga merugikan keuangan negara.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat
Efek kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya rencana pembangunan fasilitas umum di Kelurahan Sumberarum.
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca SelengkapnyaCegah Karhutla Meluas, Cuaca Wilayah Sumsel Dimodifikasi Selama 10 Hari
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca SelengkapnyaKini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaLedakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS
Dua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca Selengkapnya