Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duga Ada Kejanggalan, Keluarga Minta Kasus Tewasnya Bripka AS Ditarik ke Bareskrim

Duga Ada Kejanggalan, Keluarga Minta Kasus Tewasnya Bripka AS Ditarik ke Bareskrim Buntut Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Keluarga Bripka Arfan Saragih (AS), melalui kuasa hukumnya meminta kasus yang menimpa Arfan untuk ditarik ke Bareskrim Polri. Diketahui, Bripka AS ditemukan tewas bunuh diri usai menenggak sianida.

"Hampir 6 bulan ya, atau 5 bulan tepatnya tidak berjalan di Sumatera Utara. Maka kami ke sini memohon kepada Kabareskrim supaya kasus ini diambil alih ke Jakarta," kata Pengacara Bripka AS, Kamaruddin kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/5).

Selain itu, pihak keluarga juga akan mengirimkan surat kepada Kadiv Propam Polri, Wakapolri hingga Kapolri.

"Jadi kami dalam waktu dekat akan bersurat ke Kapolri, Wakapolri, Kabareskrim, Irwasum, Wasidik. Kemudian Kadiv Propam untuk melengkapi laporan yang sudah ada itu," ujarnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum Bripka AS lainnya yakni Johanes Raharjo menyebut, pihaknya mendapatkan kuasa dari keluarga AS untuk mengawal kasus yang diduga banyak kejanggalan.

"Jadi saya tambahkan, jadi LP yang di Polda Sumut itu LP yang dibuat oleh berdasarkan surat kuasa oleh istri korban. Nah kami tim dari Kamaruddin Simanjuntak mendapatkan kuasa dari orangtua korban. Karena menurut orangtua korban ada kejanggalan," ujar Johanes.

Bripka AS Dipastikan Bunuh Diri

Polisi telah selesai melakukan penyelidikan terkait kematian Bripka Arfan Saragih (AS). Hasi penyelidikan itu memastikan Bripka AS bunuh diri usai menenggak sianida. Hal tersebut dikatakan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Selasa (4/4) malam.

“Dari hasil dilakukan oleh tim dan dukungan keterangan ahli, penyebab kematian korban disimpulkan mati lemas. Akibat masuknya sianida ke dalam kerongkongan hingga lambung dan saluran pernapasan,” kata Panca.

Panca menjelaskan tidak ada unsur yang mengarah Bripka AS mengalami penganiayaan sebelum ditemukan tewas. Begitu pun tidak ada pemaksaan terhadap Bripka AS untuk menenggak sianida.

“Tidak ada luka di bagian kulit luar korban. Yang terjadi benturan diikuti kondisi di tempat kejadian perkara. Yang kedua tidak ada ditemukan tanda kekerasan yang disengaja disebabkan kematian korban Bripka AS. Masuknya sianida tidak ada tanda paksaan. Itu keterangan dari teman-teman ahli,” jelasnya.

Di hadapan istri Bripka AS, Jenni Irene boru Simorangkir dan kuasa hukumnya. Panca menyatakan Bripka AS tewas bunuh diri setelah polisi memeriksa seratusan orang saksi dan berdasarkan cek ulang tempat kejadian perkara.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
11 Jenis Ikan Air Tawar yang Sering Dikonsumsi, Punya Daging yang Empuk dan Lezat

11 Jenis Ikan Air Tawar yang Sering Dikonsumsi, Punya Daging yang Empuk dan Lezat

Merdeka.com merangkum informasi tentang 11 jenis ikan air tawar yang sering dikonsumsi dan mempunyai daging yang empuk dan lezat.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Niat Sholat Jamak Qashar Lengkap dengan Arti dan Tata Caranya

Niat Sholat Jamak Qashar Lengkap dengan Arti dan Tata Caranya

Berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang niat sholat jamak qashar lengkap dengan arti dan tata caranya.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Sampel Asteroid Raksasa Bennu Diperlakukan seperti Benda Keramat, Ini Alasannya

Sampel Asteroid Raksasa Bennu Diperlakukan seperti Benda Keramat, Ini Alasannya

NASA memperlakukan sampel asteroid Bennu ini begitu hati-hati. Begin sebabnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
7 Jenis Buku Fiksi yang Menarik, Cara Terbaik untuk Belajar sambil Menghibur Diri

7 Jenis Buku Fiksi yang Menarik, Cara Terbaik untuk Belajar sambil Menghibur Diri

Merdeka.com merangkum informasi tentang 7 jenis buku fiksi yang menarik untuk dibaca sebagai salah satu cara terbaik untuk belajar.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Melaney Ricardo Melongo Melihat Potret Rumah Indah Kalalo yang Luas dan Asri, di dalamnya Banyak Barang-barang Antik

Melaney Ricardo Melongo Melihat Potret Rumah Indah Kalalo yang Luas dan Asri, di dalamnya Banyak Barang-barang Antik

Melaney Ricardo mengunjungi rumah Indah Kalalo yang ada di Bali. Ia diajak berkeliling rumahnya yang luas dan super cozy.

Baca Selengkapnya icon-hand
Doa Mayjen TNI untuk Kesembuhan Pensiunan Jenderal Kopassus yang Dikabarkan Koma

Doa Mayjen TNI untuk Kesembuhan Pensiunan Jenderal Kopassus yang Dikabarkan Koma

Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dikabarkan telah dirawat intensif di rumah sakit dan mengalami koma.

Baca Selengkapnya icon-hand
Momen Anies Baswedan Dipijat di Kasur oleh Makhluk Berbulu Lebat, Sosoknya Gemesin Banget Tapi Bukan Manusia

Momen Anies Baswedan Dipijat di Kasur oleh Makhluk Berbulu Lebat, Sosoknya Gemesin Banget Tapi Bukan Manusia

Anies Baswedan membagikan cerita saat dipijat oleh makhluk berbulu lebat dan bukanlah seorang manusia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Potret Miris Rakyat Kecil Tak Makan 2 Hari karena Dagangan Tak Laku, Ditemukan Pingsan di Samping Gerobaknya

Potret Miris Rakyat Kecil Tak Makan 2 Hari karena Dagangan Tak Laku, Ditemukan Pingsan di Samping Gerobaknya

Mereka memutuskan iuran untuk membelikan pria itu makanan dan juga minuman.

Baca Selengkapnya icon-hand
Momen Manis Mantan Panglima TNI Andika Bersama Istri, Full Senyum Hadiri Reuni SMA

Momen Manis Mantan Panglima TNI Andika Bersama Istri, Full Senyum Hadiri Reuni SMA

Canda tawa tergambar di antara Andika dan Hetty ketika bertemu dengan teman-teman seangkatan alumni SMA Negeri 6 Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
Intip Bintang Dua Polri Mendadak jadi 'Barista', Seru Kumpul Bareng Kawan di Warung Kopi

Intip Bintang Dua Polri Mendadak jadi 'Barista', Seru Kumpul Bareng Kawan di Warung Kopi

Sosok bintang dua Polri membagikan momen kelihaiannya dalam meracik kopi di sebuah kedai. Aksi ini mendadak membuatnya terlihat jadi seorang 'barista'.

Baca Selengkapnya icon-hand
Potret Lawas Jenderal Polisi Lulusan Terbaik saat Taruna, Posenya Disorot Senior: Gagahnya Adik Asuh Kebanggaan

Potret Lawas Jenderal Polisi Lulusan Terbaik saat Taruna, Posenya Disorot Senior: Gagahnya Adik Asuh Kebanggaan

Seorang jenderal polisi membagikan potret lawasnya saat menjadi taruna. Potret ini berhasil disorot oleh sang seniornya hingga memberikan reaksi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Anggota TNI Nekat Kuliti Patung Harimau Milik Komandan, Ditangkap PM Begini Nasibnya

Anggota TNI Nekat Kuliti Patung Harimau Milik Komandan, Ditangkap PM Begini Nasibnya

Diam-diam, seorang prajurit Prada TNI nekat menguliti patung harimau yang pajangan sang komandan. Hal ini membuat dirinya ditangkap oleh PM, begini nasibnya.

Baca Selengkapnya icon-hand