Dubes Australia buru-buru naik mobil usai bertemu Menko Polhukam

Merdeka.com - Duta Besar negara Australia untuk Indonesia‎, Paul Grigson menemui Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (30/1). Pertemuan keduanya berlangsung tertutup selama satu jam.

Namun, usai pertemuan Grigson enggan mengungkapkan apa saja isi pertemuan antara Wiranto tersebut. Dia terburu-buru memasuki mobilnya. Wiranto sendiri belum memberikan pernyataan terkait pertemuan itu.

"Buru-buru ada pertemuan lain," kata salah satu delegasi Rombongan Dubes Australia yang enggan disebutkan namanya di Kemenko Polhukam, Senin (30/1).

Seperti diketahui, hubungan antara Indonesia dengan Australia sempat memanas usai Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memutuskan penghentian sementara kerjasama militer antar kedua negara. Penghentian itu disebabkan Gatot tak terima dengan penghinaan Pancasila yang diduga dilakukan oleh militer Australia.

Gatot sendiri mengaku telah menerima surat rencana kunjungan Chief of the Australian Defence Force Mark Biskin terkait kunjungan ke Indonesia pada 8 Februari mendatang. Kedatangan tersebut, kata Gatot, untuk menyampaikan permintaan maaf ke Indonesia atas sikap prajurit militer Australia yang diduga melakukan penghinaan terhadap Pancasila.