Dua Wanita Nekat Selundupkan Sabu ke Lapas Narkotika Samarinda
Merdeka.com - Petugas Lapas Narkotika Samarinda, Kalimantan Timur, dua kali menggagalkan upaya penyelundupan sabu ke dalam Lapas dalam sehari, melalui sepatu olahraga dan kotak makanan, Sabtu (12/11). Sekitar 100 gram sabu berikut dua wanita penyelundup sabu, NG (26) dan A (17), kini berurusan dengan polisi.
Pertama, pelaku NG datang ke Lapas Narkotika membawa barang titipan nasi bungkus dan sepatu olahraga ke salah satu penghuni Lapas sekitar pukul 10.27 Wita. Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), makanan nasi bungkus berikut sepatu olahraga itu digeledah lebih dulu.
"Jadi, begitu petugas memeriksa dengan sangat teliti, di dalam sepatu olahraga itu ternyata ada 5 paketan berisi 9 bungkus sabu dengan berat kotor sekitar 53 gram," kata Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda Hidayat, kepada merdeka.com, Sabtu (12/11) malam.
Petugas mengamankan terduga penyelundup NG di kantor Lapas. Selesai meminta keterangan NG, berselang satu jam kemudian petugas malah kembali menggagalkan upaya penyelundupan sabu lainnya, lagi-lagi melalui barang titipan dari pengunjung seorang wanita berinisial A.
"Yang kedua ini lewat Tupperware. Dia (pelaku A) mau antar titipan Tupperware. Petugas curiga. Begitu diperiksa teliti, ternyata menemukan lagi satu paketan sabu dengan berat kotor 46 gram," ujar Hidayat.
Hidayat telah melaporkan temuan itu ke Kakanwil Kemenkumham Kaltim Sofyan dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Jumadi. Hidayat mengapresiasi petugas petugas pemeriksa barang bawaan titipan yang bekerja dengan sangat teliti.
"Tidak hanya sekali, tapi dua kali menggagalkan dalam satu hari," tambah Hidayat.
Dua wanita penyelundup sabu, NG dan A, berikut barang bukti antara lain total sekitar 100 gram sabu, HP dan juga kartu pengenal kedua wanita itu telah diserahkan ke satuan reserse narkoba Polresta Samarinda untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca Selengkapnya