Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Wanita Nekat Selundupkan Sabu ke Lapas Narkotika Samarinda

Dua Wanita Nekat Selundupkan Sabu ke Lapas Narkotika Samarinda Dua wanita penyelundup sabu ke Lapas Samarinda. ©2022 Merdeka.com/saud rosadi

Merdeka.com - Petugas Lapas Narkotika Samarinda, Kalimantan Timur, dua kali menggagalkan upaya penyelundupan sabu ke dalam Lapas dalam sehari, melalui sepatu olahraga dan kotak makanan, Sabtu (12/11). Sekitar 100 gram sabu berikut dua wanita penyelundup sabu, NG (26) dan A (17), kini berurusan dengan polisi.

Pertama, pelaku NG datang ke Lapas Narkotika membawa barang titipan nasi bungkus dan sepatu olahraga ke salah satu penghuni Lapas sekitar pukul 10.27 Wita. Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), makanan nasi bungkus berikut sepatu olahraga itu digeledah lebih dulu.

"Jadi, begitu petugas memeriksa dengan sangat teliti, di dalam sepatu olahraga itu ternyata ada 5 paketan berisi 9 bungkus sabu dengan berat kotor sekitar 53 gram," kata Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda Hidayat, kepada merdeka.com, Sabtu (12/11) malam.

Petugas mengamankan terduga penyelundup NG di kantor Lapas. Selesai meminta keterangan NG, berselang satu jam kemudian petugas malah kembali menggagalkan upaya penyelundupan sabu lainnya, lagi-lagi melalui barang titipan dari pengunjung seorang wanita berinisial A.

"Yang kedua ini lewat Tupperware. Dia (pelaku A) mau antar titipan Tupperware. Petugas curiga. Begitu diperiksa teliti, ternyata menemukan lagi satu paketan sabu dengan berat kotor 46 gram," ujar Hidayat.

Hidayat telah melaporkan temuan itu ke Kakanwil Kemenkumham Kaltim Sofyan dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Jumadi. Hidayat mengapresiasi petugas petugas pemeriksa barang bawaan titipan yang bekerja dengan sangat teliti.

"Tidak hanya sekali, tapi dua kali menggagalkan dalam satu hari," tambah Hidayat.

Dua wanita penyelundup sabu, NG dan A, berikut barang bukti antara lain total sekitar 100 gram sabu, HP dan juga kartu pengenal kedua wanita itu telah diserahkan ke satuan reserse narkoba Polresta Samarinda untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
25 Kata-Kata Hari Anak Sedunia, Penuh Makna dan Menyentuh Hati

25 Kata-Kata Hari Anak Sedunia, Penuh Makna dan Menyentuh Hati

Setiap 20 November diperingati sebagai Hari Anak Sedunia. Tujuan dari peringatan ini untuk merayakan hak-hak dan menciptakan dunia yang lebih baik bagi anak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ternyata, Ini Alasan Capres Ganjar Pranowo Sampai Tiga Kali Kunjungi Makassar

Ternyata, Ini Alasan Capres Ganjar Pranowo Sampai Tiga Kali Kunjungi Makassar

Terbaru, kunjungan Ganjar-Mahfud bukan hanya di Makassar, tetapi juga Kabupaten Tana Toraja.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi Ditunjuk jadi Plt Ketua Fraksi PDIP DKI

Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi Ditunjuk jadi Plt Ketua Fraksi PDIP DKI

Penugasan ini tertuang dalam surat DPD PDIP DKI Jakarta Nomor 423/IN/DPD-DKI/X/2023 yang ditandatangani oleh Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Widjaja.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga

Nasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga

Korban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sadis! Bermula dari Ketukan Pintu Misterius, Tamu Tak Diundang Tembak Warga Papua di Rumahnya

Sadis! Bermula dari Ketukan Pintu Misterius, Tamu Tak Diundang Tembak Warga Papua di Rumahnya

Jenazah korban, Rabu (1/11) dievakuasi ke Jayapura, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pertama Kali ke Pulau Natuna, Ashanty Main di Pantai Pakai Baju Hijau

Pertama Kali ke Pulau Natuna, Ashanty Main di Pantai Pakai Baju Hijau

Ashanty mendapat kesempatan mengunjungi Pulau Natuna untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sidang Perdana Kasus Penistaan Agama, Panji Gumilang Didakwa Pasal Berlapis

Sidang Perdana Kasus Penistaan Agama, Panji Gumilang Didakwa Pasal Berlapis

Sidang dipimpin langsung Ketua Majelis Hakim Yogi Dulhadi, didampingi Anggota Hakim I Ria Agustin dan Anggota Hakim II Yanuarni Abdul Gaffar.

Baca Selengkapnya icon-hand