Dua tersangka teroris Poso diduga anggota JAT
Merdeka.com - Tersangka teroris, Naim alias Primus dan Qhoribul Mujib alias Mujib alias Mujiono alias Pak Lek yang ditangkap di Poso pada 12 Juli lalu diduga terkait dengan kelompok Jamaah Ansharut Tauhid (JAT). Hal ini diketahui dari peran Mujib yang ditunjuk sebagai eksekutor bom bunuh diri.
Keduanya juga terkait dengan tersangka teroris Santoso, anggota JAT yang melakukan aksi perampokan bank BCA di Palu. Saat ini Santoso masih buron.
"Memang ada dari beberapa unsur termasuk JAT. Kami telusuri satu per satu, memang ada juga dari kelompok lain. Mereka datang, mengajak, dan bergabung kegiatan yang mereka buat. Mereka patut diduga bagian JAT," kata Karo Penmas Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar kepada wartawan di Mabes Polri Jakarta, Kamis (19/7)
Selain itu, Boy juga membeberkan peran dan aktivitas keduanya dalam berbagai kegiatan terorisme, termasuk menjadi salah satu eksekutor bom bunuh diri. Berikut adalah peran dua tersangka tersebut.
1. Naim alias Primus, tempat lahir Napu 23 Maret 1985
- Di 2010, menyembunyikan DPO Musab alias Kholid alias Sibgoh di salah satu pondok atau gubuk kebun sayur di Desa Watumaete, Kecamatan Lore Utara, Kapbupaten Poso selama dua bulan. Kemudian diketahui yang bersangkutan terlibat pelatihan militer di pegunungan Jalin Jantho Aceh.
- Februari 2010, latihan militer kedua ikut jadi peserta latihan militer atau Tadrib Asykari. Latihan itu menggunakan senjata api dan latihan membuat bom rakitan di Gunung Biru, dekat danau Tamanjeka, Poso Pesisir. Diselenggarakan oleh Qoid Asykari JAT wilayah Poso pimpinan Santoso (DPO).
- Mei 2012, menyembunyikan Santoso (DPO penembakan anggota Polri di BCA Palu 25 Mei 2011) di sebuah kebun cokelat di desa Tamanjeka
- Mei 2012, menyuplai ratusan amunisi kaliber 5,56 mm untuk latihan militer di pegunungan Malino. Peluru itu adalah sisa yang didapatkan oleh tersangka saat kerusuhan Poso tahun 2000.
Naim dikenakan pasal yang 15 junto pasal 7 dan atau pasal 9 dan atau pasal 11 dan atau pasal 13 Perpu nomor 1 tahun 2002 yang telah ditetapkan menjadi UU nomor 15 tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme.
2. Qhoribul Mujib alias Mujib alias Mujiono alias Pak Lek, tempat lahir Jepara 20 Agustus 1986
- Diduga dipersiapkan untuk menjadi salah satu pelaku bom bunuh diri oleh kelompok mereka.
- Menyembunyikan Santoso (DPO penembakan anggota Polri di Bank BCA di Palu pada 25 Mei 2011).
- Menyembunyikan informasi tersangka terorisme Agung Prasetyo
Mujib dikenakan pasal 13 UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang tindak pidana terorisme. Mujib sejak 17 Juli ditahan di densus 88.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Melongo Melihat Pria Asal Papua Miliki Tinggi 149 CM Lolos Jadi Polisi 'Bisa Masuk'
Seorang jenderal TNI kaget melihat anggota Polisi asal Papua yang hanya bertinggi badan 149 cm, bisa masuk karena setia terhadap NKRI.
Baca SelengkapnyaTragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang
Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus
Duduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Satu Polisi dan TNI Datangi Pos Kamling di Petamburan, Ada Apa?
Jenderal polisi dan TNI bintang satu tiba-tiba datangi pos kamling Petamburan dan bertemu dengan banyak warga.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaJenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad
Berikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini Didatangi Adik Asuhnya Bintang Satu Anak Eks Kapolri, Ada Apa?
Berikut potret Jenderal TNI didatangi oleh adik asuhnya Bintang 1 anak eks Kapolri.
Baca Selengkapnya