Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Preman di Garut Paksa Pengendara Beli Air Mineralnya Rp10 Ribu

Dua Preman di Garut Paksa Pengendara Beli Air Mineralnya Rp10 Ribu Ilustrasi borgol. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Dua preman yang diduga melakukan aksi pemalakan di kawasan selatan Garut ditangkap Tim Sancang Polres Garut. Penangkapan dilakukan setelah video aksi pemalakan beredar di media sosial.

Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, dua orang preman yang diamankan pihaknya berinisial HB (25) dan DD (17).

“Keduanya ini merupakan warga Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Mereka melakukan aksi pemalakan di wilayah desanya memang,” kata Kapolres, Senin (27/8).

Kapolres mengaku bahwa video aksi pemalakan yang dilakukan oleh keduanya memang sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam video berdurasi 15 detik, seseorang yang diduga preman tampak sedang memalak sebuah truk berwarna hijau. Sang pemalak tampak mencegat truk tersebut di tengah jalan.

Di salah satu akun media sosial Instagram, sejak diunggah Sabtu (25/9) video tersebut diketahui sudah ditonton lebih dari 60 ribu kali dan mendapat ratusan komentar dari warganet. Salah seorang warganet menyebut bahwa lokasi pemalakan terjadi di wilayah selatan Garut.

Kapolres menyebut bahwa pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku pemalakan setelah videonya menyebar di media sosial. Kurang dari 24 jam, pihaknya berhasil membekuk dua preman tersebut.

Saat dilakukan pemeriksaan, dijelaskan Kapolres, keduanya mengaku memang melakukan pungutan liar kepada setiap sopir truk yang melintas ke jalur Cilauteureun, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan paksaan.

“Mereka memaksa meminta sejumlah uang dengan kisaran sebesar Rp5.000 sampai Rp10.000 per kendaraan. Apabila tidak diberi akan diancam dan dikejar. Hal tersebut menjadikan para sopir ini merasa takut dan akhirnya memberikan uang dibawah ancaman,” jelasnya.

Para preman itu, diungkapkan Kapolres, diketahui tidak hanya memalak sopir truk saja. Dalam pengembangan diketahui bahwa keduanya juga kerap menjual paksa air mineral untuk sopir angkutan jenis elf.

Setiap elf yang melintas, kedua orang preman itu menjual air mineral sebesar Rp5.000 hingga Rp 10.000.

“Atas perbuatan para pelaku kita kenakan pasal 368 ayat 1 KUHP tentang tindak pidana pemerasan yang disertai dengan pengancaman (perampasan). Ancaman hukumannya penjara maksimal 9 (sembilan) tahun,” tutup Kapolres.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai

Baca Selengkapnya
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.

Baca Selengkapnya