Dua PNS Pejabat Pemkot Tangsel Masuk Daftar Bacaleg, Ini Alasan KPU

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengaku tidak teliti dalam memverifikasi data bakal calon legistlatif (Bacaleg) yang didaftarkan partai politik (parpol) sehingga dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) pejabat Pemkot Tangsel, lolos dari pendaftaran bacaleg.
Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan Ajat Sudrajat mengungkapkan, kedua pejabat PNS yang terdaftar bacaleg itu lolos dari pendaftaran karena data diri yang dikirim parpol belum mencantumkan jenis pekerjaan Bacaleg.
"Data diri dari Bacaleg yang dikirim Parpol belum mencantumkan jenis pekerjaan Bacaleg. Sehingga KPU tidak sejauh itu melihat latar belakang Bacaleg," terang Ajat dikonfirmasi, Kamis (8/6).
Dia menegaskan saat pendaftaran bacaleg oleh partai, KPU Tangsel hanya menerima data caleg sesuai yang ditulis oleh partai politik yang melakukan pendaftaran.
Namun begitu, dia memastikan akan ada perbaikan data Bacaleg sebelum ditetapkan sebagai Caleg.
"Nantikan ada proses perbaikan, nanti di kesempatan lain kita rakor dengan beberapa stakeholder, dari 794 Bacaleg adakah ASN," ucap Ajat.
Sementara itu, KPU Tangsel mengaku belum juga menerima konfirmasi dari Badan Kepegawaian dan Pengelola Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang Selatan terkait adanya PNS terdaftar Bacaleg.
Sebelumnya, Bawaslu Kota Tangsel mendeteksi dua pejabat PNS Kota Tangsel terdaftar sebagai Bacaleg, sementara dua pejabat Kepala Bagian dan Kepala Bidang itu belum mengundurkan diri dari statusnya sebagai PNS.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Peneliti Dibikin Bingung, Mayat Pria Ini Tiba-Tiba Berubah Jadi Mumi Hanya dalam 16 Hari
Mumifikasi alami adalah proses yang memerlukan waktu dan biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga 6-12 bulan.
Baca Selengkapnya


Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya
Temuan ini merupakan hasil proyek penelitian Universitas Johannes Gutenbreg Mainz (JGU) di Jerman.
Baca Selengkapnya

TPA Jatibarang Semarang Kembali Terbakar, Tiga Anakan Sapi Pedet Mati Terpanggang
Api menjalar dan membakar tiga kandang ternak dan satu gudang yang ada di sekitar TPA Jatibarang.
Baca Selengkapnya

3 Orang Jadi Tersangka Bentrokan Antarormas di Bekasi, Ini Perannya
Ketiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca Selengkapnya

Curhat MenPAN Anas: Susah Dapat Tenaga Kesehatan dan Guru Berkualitas untuk Maluku, Papua dan NTT
RUU ASN akan memberikan solusi dengan menawarkan reward khusus bagi ASN yang ingin bertugas di daerah 3T.
Baca Selengkapnya

Ayah Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Diintimidasi Pejabat, Dipaksa Minta Maaf karena Buat Gaduh
Sang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.
Baca Selengkapnya

Ganjar Diharapkan Terus Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
Bakal Capres Ganjar Pranowo berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Demi menciptakan sumber daya manusia yang bersaing dengan negara lain.
Baca Selengkapnya

Pegawai di Kantor Kominfo Empat Lawang Bingung Cium Bau Menyengat, Ternyata Ada Tengkorak Manusia dalam Sumur
Tengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca Selengkapnya

Pemotor Perempuan Melaju Lawan Arah di Tol Layang Pettarani, Polisi Duga gara-gara Google Maps
Perempuan itu memacu sepeda motornya melawan arah di lajur cepat.
Baca Selengkapnya

Analisis Drone Emprit soal 3 Bacapres Adu Gagasan di UGM: Prabowo ‘Jujur’, Ganjar ‘Tegas’, Anies ‘Sederhana’
Drone Emprit melakukan analisa perbincangan publik usai tiga bakal capres melakukan adu gagasan di UGM awal pekan ini.
Baca Selengkapnya

Analisis Drone Emprit soal 3 Bacapres Bicara Gagasan di UGM: Prabowo ‘Tidak Nyambung’, Ganjar ‘Blunder’, Anies ‘Mbulet’
Dalam peta perbincangan terlihat akun-akun pro Ganjar Pranowo dan pro Anies Baswedan cukup dominan dalam percakapan.
Baca Selengkapnya

Gerindra Nilai Peluang Ganjar-Prabowo Kecil: Tidak Mungkin Satu Koalisi Ada Dua Capres
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman melihat peluang kecil Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya