Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Pelaku Pembacokan di Bali Ditembak Polisi Karena Melawan saat Ditangkap

Dua Pelaku Pembacokan di Bali Ditembak Polisi Karena Melawan saat Ditangkap Dua Pelaku Pembacokan di Bali. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua pelaku pembacokan ditangkap anggota Polsek Denpasar Barat. Mereka diberi tindakan tegas dengan tembakan di bagian betis kaki kirinya karena melawan saat akan ditangkap.

Kedua pelaku ini bernama Salim (36) dan Heryanto (41). Mereka berdua melakukan pembacokan kepada korban bernama Andrean Capendrie (38) hingga sekarat.

Pelaku Salim ditangkap di daerah Abian Base, Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Sementara, Heryanto ditangkap di tempat tinggalnya di Jalan Mahendradata, Denpasar, Bali.

"Sekitar enam jam setelah kejadian kita berhasil menangkapnya. Mereka diamankan di tempat terpisah mereka melalukan perlawanan dan tidak komperatif," kata Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina, saat dihubungi Selasa (26/4) sore.

Motif kedua pelaku melakukan pembacokan berawal dari cekcok awal bulan lalu. Saat itu, korban menuduh pelaku Salim mencuri cincin korban dan mereka saling kenal karena akan menjalin usaha bersama.

Karena dituduh mencuri, pelaku merasa sakit hati. Pelaku Salim datang ke rumah pelaku Heryanto pada Senin (23/4) pukul 23.00 WITA. Di sana mereka berdua minum miras jenis arak dicampur bir.

Saat itu, Salim membawa senjata tajam jenis celurit dan mandau. Pelaku Salim bercerita masalahnya kepada pelaku Heryanto dan mengajaknya untuk mencari korban.

Sehingga, dua pelaku ini berboncengan dengan menaiki sepeda motor merek Honda Vario dan mendatangi TKP lalu melakukan pembacokan kepada korban.

"Korban dan pelaku sebelumnya sudah saling kenal. Di awal bulan mereka ada permasalahan antara korban dan pelaku. Pelaku dituduh mencuri cincin korban karena pelaku tidak melakukan itu dan karena sudah terlanjur sakit hati pelaku melakukan pembacokan," imbuhnya.

Dia mengatakan, pelaku Heryanto juga ikut melakukan pembacokan kepada korban karena merasa tidak terima kawannya dituduh mencuri.

"Mereka berdua dalam pengaruh minuman keras dan mendatangi kos korban dan melakukan pembacokan. Untuk kehilangan cincin belum kita dalami tapi berawal dari itu pelaku sakit hati," ujarnya.

Diketahui, pembacokan terjadi di sebuah indekos Jalan Gunung Antena, Gang Panjoran Mas, Padang Sambian Klod, Denpasar Barat, pada Selasa (26/4) 02.30 WITA.

Korban yang dibacok bernama Andrean Capendrie (38). Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut dan mengejar para pelaku.

"Iya masih lidik," kata Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina, Selasa (26/4) siang.

Dari keterangan saksi bernama Angga Apriansyah saat itu saksi bersama korban menginap di kamar indekosnya korban sekitar pukul 02.30 Wita. Namun, tiba-tiba datang dua orang lalu masuk ke kamar korban dan langsung menyerang korban dengan mengunakan parang dan celurit.

Melihat hal itu, saksi ketakutan dan langsung lari keluar kamar meminta bantuan pada warga dan dua orang pelaku diketahui sudah lari.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku

Korban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.

Baca Selengkapnya
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya

Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Ditangkap
Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Ditangkap

Penyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.

Baca Selengkapnya
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu

Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya