Dua pelajar terpental usai adu banteng dengan truk, 1 tewas
Merdeka.com - Teguh (15) seorang pelajar Sekolah Menengah Atas meninggal dunia setelah sepeda motor Honda CB 150, yang dikendarainya tabrakan dengan Truk Hino yang dikemudikan Chaidir (30). Teguh yang merupakan warga Kelurahan Selensen Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir, dibonceng temannya, Heru (17).
Kapaolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung mengatakan, saat itu, truk yang dikemudikan warga Kelurahan Tempino Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi itu melintas di Jalan Lintas Timur KM 293 Kelurahan Selensen Kecamatan Kemuning.
"Tiba-tiba, kedua pelajar itu datang dari arah berlawanan. Sehingga terjadi tabrakan antara kedua kendaraan tersebut," ujar Dolifar kepada merdeka.com, Senin (13/11).
Akibat kecelakaan tersebut mengakibatkan Heru selaku yang membawa motor mengalami luka lecet bagian punggung dan kaki kiri. Dia dirawat ke Puskesmas Selensen. Saat kejadian, Heru tidak memakai helm dan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi.
Namun malang bagi temannya yang dibonceng, Teguh, dia meninggal dunia karena mengalami luka parah di bagian pinggul dan patah pada bagian kaki kiri.
"Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Selensen, dan kemudian dirujuk ke RSUD Indrasari Pematang Reba, namun akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan medis," ucap Dolifar.
Dolifar menceritakan, saat itu Heru bergerak dari arah Jambi menuju Rengat. Ketika sampai di lokasi kejadian di sebuah tikungan, sepeda motor tersebut bertabrakan dengan ban Mobil Truk Hino BH 8072 MU, yang dikemudikan Chaidir.
"Sepeda motor mereka terjatuh dan keduanya mengalami luka-luka. Korban Teguh yang mengalami luka lebih parah, sempat dirujuk ke RSUD Indrasari Pematang Reba, namun meninggal dunia," kata Dolifar.
Saat ini, kasus kecelakaan lalu lintas tersebut, masih dalam penyidikan Unit Lakalantas Polres Indragiri Hilir. Dolifar menghimbau kepada seluruh pengendara baik sepeda motor maupun mobil dan truck agar berhati-hati dalam berkendara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaHeru Susanto sopir truk scania penyebab kecelakaan kereta api di perlintasan Madukoro, Semarang dituntut pidana selama 6 bulan penjara.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dugaan itu didapat berdasarkan hasil pengecekan petugas di lapangan
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaOrang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaMotor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaMI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca Selengkapnya