Dua orang ditangkap & satu kabur dalam dugaan kasus makar di Malang
Merdeka.com - Dua orang ditangkap Polres Malang Kota dan satu lainnya masih kabur dalam dugaan kasus makar atau melawan pemerintahan yang sah di Kota Malang. Pria atas nama Sandi Irawan dan Harianto diamankan bersama sejumlah barang bukti dalam sebuah penggeledahan oleh petugas.
Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan mengatakan, keduanya ditangkap setelah meminta keterangan belasan orang saksi. Masing-masing dari keduanya dinilai memiliki peran dalam dugaan perbuatan makar yang dipimpin oleh Ahmad Mujais.
“Keduanya sudah ditahan, tetapi masih didalami keterlibatannya. Satu lagi masih dikejar," kata AKBP Hoiruddin Hasibuan, Kapolres Malang Kota kepada para wartawan di Mapolres Malang Kota, Selasa (31/10).
Peran Sandi Irawan sebagai legal atau penasehat hukum, sementara Hariyanto adalah karyawan yang keseharian bertugas mengirimkan surat. Keduanya ditangkap dari Kantor Koperasi Pandawa di Perumahan Royal Janti Resident, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Saat ini tempat yang diduga sebagai markas tersebut disegel polisi.
Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Ambuka Yudha mengatakan, pihaknya menyita sejumlah CPU dan berkas-berkas dalam penggeledahan tersebut. Saat ini barang bukti diamankan untuk proses penyidikan.
"Yang diamankan berupa data dan CPU dari kantor koperasi tersebut. Sekarang kantor koperasi itu kami segel," tandasnya
Perlu diketahui, Achmad Mujais pernah mencalonkan diri sebagai Wali Kota Malang 2009-2014. Ia maju melalui jalur independen. Kasus dugaan makar sendiri muncul sekitar setahun lalu dengan mengaku sebagai kepala negara Republik Indonesia (RI).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnya10 Tahanan Polsek Rumbai di Riau Kabur, 2 Kembali Tertangkap
Sebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaAngkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaAlam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan
Dirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca Selengkapnya