Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua King Kobra yang dijinakkan Ice Habibi taringnya sudah dicabut

Dua King Kobra yang dijinakkan Ice Habibi taringnya sudah dicabut King Kobra di Kampar. ©2017 Merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, Desa Mentulik, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, dihebohkan dengan aksi seorang pemuda bermain dengan dua King Kobra liar. Ice Habibi (22), pamer nyali di hadapan masyarakat sekitar dengan memeluk dan bercengkrama bersama kedua hewan berbisa itu.

Aksi Ice Habibi itu rupanya menarik Komunitas Rajawali Reptil Community (Retic) sebuah kelompok anak muda pecinta ular. Mereka penasaran, kemudian menyambangi kediaman Ice untuk melihat lebih dekat dua King Kobra yang biasanya paling ditakuti manusia dari ular biasa itu.

"Kami bersilaturahmi ke rumah abang itu (Ice), untuk melihat dua King Kobra. Karena kami sangat tertarik dengan ular. Kemudian kami minta izin memegangnya, penasaran saja," kata Tohar, anggota Retic saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (6/4) malam.

king kobra di kampar

King Kobra di Kampar ©2017 Merdeka.com/abdullah sani

Selanjutnya, ‎anggota Retic lainnya, Ammar mengambil seekor King Kobra itu dari dalam kandang yang berdempetan dengan dinding rumah Ice. Ketika dilihat dan diperiksa, ternyata gigi ular yang biasanya digunakan untuk mencari mangsa dan makanan itu sudah dicopot.

"Kami tanya, apakah taring ular yang biasanya digunakan untuk memangsa itu dicopot. Abang itu (Ice) menjawab iya, dan kami pun diam. Kemudian King Kobra satu lagi kami periksa, dan juga tidak memiliki taring lagi," kata Tohar.

Akibatnya, kedua King Kobra tersebut tampak lemas dan lesu serta kurang semangat. Sebab, King Kobra merupakan tipe ular yang menyerang jika diganggu dan nyawa terancam. Berbeda dengan kedua King Kobra peliharaan Ice, tidak menggigit atau menyerang ‎orang yang memegangnya.

"Saya dan teman-teman yang lain mencoba untuk memegang kedua King Kobra itu. Dan kami tidak diserang, biasanya ular itu sangat berbahaya, butuh tehnik khusus untuk menangkap dan menenangkannya," ungkap Tohar.

Tohar dan anggota Retic yang lain tidak dapat berbuat banyak. Masyarakat sekitaran rumah Ice yang melihat mereka memegangi ular itu pun tampak kaget. Sebab, selama ini hanya Ice yang berani bermain dengan King Kobra itu.

Akhirnya, para anggota komunitas Reptic itu pamitan dengan Ice dengan cara yang sopan. Karena, kata Tohar, niat mereka bukan untuk mengungkap keahlian seseorang ataupun mengganggu aktivitas orang lain.

"Kami hanya bertanya terkait dicabutnya taring ular itu, dan kami tidak mempertanyakan alasannya. Lalu kami pulang ke Pekanbaru dan kami sudah mengetahui tentang kedua King Kobra itu," kata Tohar.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kera Liar Ngamuk saat Ditangkap, 1 Warga Garut Meninggal dan 2 Lainnya Luka

Kera Liar Ngamuk saat Ditangkap, 1 Warga Garut Meninggal dan 2 Lainnya Luka

Seorang warga bernama Rusli (62) meninggal dalam upaya penangkapan kera liar di Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, Kamis (21/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Hati-hati Musim Hujan, Heboh Ular Kobra Ada di Dalam Helm Cari Kehangatan

Hati-hati Musim Hujan, Heboh Ular Kobra Ada di Dalam Helm Cari Kehangatan

Sungguh mengerikan. Seekor ular king cobra ditemukan bersembunyi di dalam helm.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kandang Kambing di Situbondo Ini Bikin Heran Warganet, di Dalamnya Ada 'Zebra' sampai 'Singa'

Kandang Kambing di Situbondo Ini Bikin Heran Warganet, di Dalamnya Ada 'Zebra' sampai 'Singa'

Pria ini menyebut kandang kambingnya sebagai kebun binatang.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka

Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka

Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.

Baca Selengkapnya
Geram dengan Balapan Liar, Aksi Pria Blokade Jalan dan Gertak Remaja dengan Sebilah Kayu Ini Viral

Geram dengan Balapan Liar, Aksi Pria Blokade Jalan dan Gertak Remaja dengan Sebilah Kayu Ini Viral

Kegiatan balap liar masih marak dilakukan remaja di Indonesia.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya