Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Kelompok Warga Bentrok di Abepura Sepakat Berdamai

Dua Kelompok Warga Bentrok di Abepura Sepakat Berdamai Perdamaian dua kelompok bertikai di Abepura. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua kelompok warga yang bentrok di jalan baru Abepura akhirnya sepakat damai. Persoalan itu diselesaikan secara kekeluargaan setelah dilakukan mediasi di Aula Mapolsek Abepura, Kamis (21/10) siang.

Mediasi itu dipimpin langsung Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav R. Urbinas, didampingi Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak, yang dihadiri Tokoh masyarakat Tolikara Penias Wakur, Iwan Narek, orang tua pelaku atau yang dituakan di masyarakat Tolikara belakang Ramayana, Gembala Masyarakat Tolikara Rundiki Kogoya, Agustinus Narek alias Namburundung (pelaku), Pengurus KKSS Provinsi Papua H. Darwis Massi, Ketua DPC KKSS Wilayah Abepura Harhan, Badan Pengurus KKSS Kota Jayapura M. Dg. Tolli, Ketua Panguyuban Gowata J. Dg. Silla dan H. Ramli korban penganiayaan dan perusakan.

Gustav mengatakan puji syukur permasalahan yang terjadi tadi malam sudah kami selesaikan yang di fasilitasi oleh Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak.

"Diucapkan terima kasih kepada kedua belah pihak karena kejadian yang terjadi tadi malam sudah diselesaikan dan menyatakan berdamai," ujar Gustav.

Dia menegaskan, apabila ada permasalahan yang sama terjadi lagi maka para orang tua dan tokoh masyarakat agar jangan dibela lagi sehingga menjadi efek jera yang akan diproses hukum yang berlaku, karena kalau kita tidak lakukan itu maka dia akan selalu melakukan tindakan kekerasannya itu lantaran merasa dia dibela," kata dia.

Dia melajutkan, untuk biaya pengobatan bagi masyarakat Tolikara yang berada di rumah sakit akan dibantu pihaknya.

"Saya berharap agar kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Jayapura, karena setelah PON kemarin kita akan lanjut mengamankan PEPARNAS yang akan dilaksanakan di Kota Jayapura maupun Kabupaten Jayapura," kata Gustav.

"Dari hasil mediasi yang telah dilakukan ada beberapa poin yang intinya kedua belah pihak sepakat berdamai dan ganti rugi serta menjamin masing-masing warganya untuk tidak akan melakukan hal-hal yang melanggar hukum diluar permasalah ini dan kedua belah pihak berjanji tidak akan saling dendam, saling mengganggu atau bermusuhan," kata dia

"Dengan dibuatkan surat pernyataan ini, kedua belah pihak menyepakati hal tersebut dan tidak akan mengingkari, namun apabila ada yang melanggar maka siap diproses sesuai hukum yang berlaku di Negera Kesatuan Republik Indonesia," tandasnya.

Sebelumnya, bentrok antar warga terjadi di Jalan Baru Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Akibat kejadian ini, tiga orang terluka. Polisi menegaskan, bentrokan tersebut tidak terkait suku.

"Kedua warga yang terlibat keributan yakni kelompok masyarakat Papua yang berada di belakang Ramayana, dengan kelompok masyarakat pendatang yang berdomisili di sekitar Jalan Baru Abepura saling menyerang. Dan saya tegaskan ini tidak mewakili suku," kata Kapolresta Jayapura Kombes Gustav R Urbinas, Rabu (20/10) Malam.

Kejadian keributan ini berawal sekitar pukul 21.20 WIT, ketika salah satu warga Papua yang jatuh lalu ke kios pertigaan dekat eks Wong Solo dan diberikan bantuan untuk diobati. Tetapi sekembalinya dari situ, orang tersebut menyampaikan kepada warga kalau dipukul. Hal ini yang menjadi pemicu keributan hingga pelemparan ke kios tersebut.

"Setelah melakukan pelemparan ke kios itu, masyarakat sekitar yang berjualan melihat hal tersebut dengan spontan dan merespons untuk membantu, sehingga terjadilah saling lempar," jelasnya.

Dia menuturkan, dari kronologis tersebut, polisi akan dalami persoalan dan akan dilakukan pemeriksaan serta kedua belah pihak akan dipertemukan.

"Dari kejadian itu, ada tiga korban luka ringan yakni pemilik kios, anaknya kena lemparan batu yang saat ini dalam penanganan medis di RS AL Hamadi. Sedangkan saudara kita dari masyarakat Papua dua orang diobati di RS Bhayangkara yang didampingi oleh Kapolsek Abepura. Dan untuk lukanya ada yang kena lempar dan yang satunya kena panah di lengan, namun sudah dilakukan operasi ringan untuk dicabut. Sementara dua orang tersebut sedang beristirahat di RS Bhayangkara," ucapnya.

Sekitar pukul 22.00 WIT, polisi sudah melerai kedua belah pihak dan pukul 23.00 WIT situasi aman dan kondusif. Masing-masing kelompok sudah kembali ke tempatnya serta polisi telah memberikan imbauan supaya tidak melanjutkan aksi-aksi.

"Kalaupun kedua belah pihak inginkan proses hukum, ya kita akan proses hukum, makanya dari awal kita akan memintai keterangan dulu, termasuk kita akan cek yang diobati dan akan meminta visum masing-masing," pungkas Gustav.

Satu regu personel Polresta Jayapura bersama satu regu Brimob Polda Papua dan satu regu tim Charli ditempatkan di lokasi kejadian, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Empat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak

Empat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak

Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak Terobos Naik Panggung Dekati Prabowo, Bahlil Tegang Sambil Nunjuk-Nunjuk

Emak-Emak Terobos Naik Panggung Dekati Prabowo, Bahlil Tegang Sambil Nunjuk-Nunjuk

Begini detik-detik emak-emak terobos panggung waktu pidato Prabowo. Respons Prabowo hingga Bahlil jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Bentrok Antarkampung di Jeneponto Tewaskan 1 Warga, 3 Orang Ditangkap

Bentrok Antarkampung di Jeneponto Tewaskan 1 Warga, 3 Orang Ditangkap

Bentrokan antarkampung di Sulurang, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto menyebabkan seorang warga atas nama Rustam Ubas meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Begal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus

Begal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus

Seorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya
Dua Pencuri Berulang Kali Beraksi di Depok Ditangkap Usai Gasak Dua Motor Warga di Rumah

Dua Pencuri Berulang Kali Beraksi di Depok Ditangkap Usai Gasak Dua Motor Warga di Rumah

Kedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya