Dua kelompok bentrok di Deli Serdang, empat rumah dirusak
Merdeka.com - Bentrok antarkelompok warga kembali terjadi di lahan garapan Jalan Selambo, Desa Amplas, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut, Kamis (27/9) siang. Tidak ada korban jiwa. Namun empat unit rumah dirusak dalam peristiwa ini.
Bentrokan diduga dipicu pergantian pimpinan Kelompok Tani Pembaruan. Ketua yang lama, Patar Munte, tidak senang jabatannya digantikan Jampi Simamora. Akibatnya, dua kelompok terlibat bentrok. Mereka baku hantam dan saling serang menggunakan senjata tajam dan benda lainnya.
"Dalam bentrokan itu, ada kelompok yang menyerang dan merusak 4 unit rumah warga. Tidak ada rumah yang dibakar, tapi ada barang-barang di bak mobil pikap di depan salah satu rumah yang dibakar," kata Kompol Faidil Zikri, Kapolsek Percut Sei Tuan.
Personel dari Polsek Percut Sei Tuan, Polsek Patumbak dibantu tim dari Satuan Sabhara Polrestabes Medan langsung turun ke lokasi dan bertindak. Sebanyak 12 orang dari kedua belah pihak diamankan.
"Mereka kita amankan ke Polrestabes Medan untuk penyelidikan lebih lanjut. Turut kita amankan samurai dan tombak," sebut Faidil.
Lahan garapan di kawasan Selambo memang kerap menjadi arena pertarungan. Bentrokan berulang terjadi di lahan eks HGU PTPN2 ini, dipicu perebutan kekuasaan dan penguasaan lahan. Beberapa menyebabkan korban luka, bahkan ada yang memicu pembunuhan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaRumah baru tersebut kini ditinggali Aldi Taher bersama keluarga tercinta.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, rumah sederhana ini bisa dihuni puluhan keluarga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaRumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca Selengkapnya