Dua kali mangkir diperiksa, Noriyu dapat diancam laporan palsu
Merdeka.com - Anggota DPR Fraksi Demokrat Nova Riyanti Yusuf (Noriyu) sudah dua kali mangkir diperiksa polisi atas laporan fitnah mantan bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazarudin. Dia beralasan dirinya sedang banyak kegiatan yang tak dapat ditinggalkan.
"Untuk pelapor Noriyu kasus pencemaran nama baik sudah dipanggil yang kedua. Dia tidak hadir, belum ada waktu lalu hari ini rencana akan diperiksa ke penyidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Selasa (16/9).
Rikwanto menyatakan polisi akan terus mengejar keterangan Noriyu karena statusnya sebagai pelapor. Jika berniat membatalkan laporannya, Noriyu harus mencabut berkas perkaranya di Mapolda Metro Jaya.
"Penyidik akan mengejar sampai pelapor menentukan sikapnya. Jika tidak jadi, maka dia harus mencabut laporannya," terang dia.
Selain itu, Rikwanto pun mewanti-wanti agar Noriyu serius atas laporannya tersebut. Jika mengabaikan laporan tersebut, dia dapat dikenakan ancaman hukuman.
"Jika mengambangkan maka dapat diancam melakukan laporan palsu. Itu juga bisa dituntut balik oleh terlapor jika tidak terima," pungkas dia.
Sebelumnya diketahui, anggota DPR dari Partai Demokrat Nova Riyanti Yusuf (Noriyu) melaporkan tersangka kasus tindak pidana korupsi proyek Hambalang Muhammad Nazarudin ke Polda Metro Jaya. Hal itu terkait tudingan Nazarudin jika Noriyu adalah istri kedua Anas Urbaningrum dalam kesaksian sidang di pengadilan Tipikor, Senin (21/8).
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaMunir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, politikus yang akrab disapa Cak Imin itu sudah teruji. Ia mengaku bangga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaNasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.
Baca Selengkapnya