Merdeka.com - Setelah terbang sekitar dua jam, duo terpidana mati kasus narkoba asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, juga dikenal dengan komplotan 'Bali Nine' akhirnya tiba di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap. Mereka dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali, menuju ke Pulau Nusakambangan, buat menjalani eksekusi atas perbuatannya menyelundupkan narkoba dari Negeri Kanguru itu ke Indonesia.

Dari pantauan merdeka.com, Rabu (4/3), pesawat baling-baling ATR 72-600 PK EGO milik maskapai Wings Air mengangkut Andrew dan Myuran tiba pukul 08.10 WIB di Bandara Tunggul Wulung. Ternyata tidak hanya itu, dua jet tempur Sukhoi SU-30 dan dua F-16 milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara juga ikut mengawal hingga Cilacap.

Andrew dan Myuran langsung diangkut menuju lokasi eksekusi dengan pengawalan ketat. Awak media pun dilarang mendekati. Mereka kini sudah dalam perjalanan menuju Pulau Nusakambangan.

Saat diterbangkan dari Bali, Myuran lebih dulu masuk pesawat disusul oleh Andrew mengenakan jaket merah. Bahkan saat akan memasuki pesawat di tangga terakhir, Andrew sempat mengucapkan salam perpisahan 'Goodbye Bali.'

"Yang baju merah, yang China (Andrew Chan) sempat teriak selamat tinggal Bali. Katanya, Goodbye Bali," ujar sumber terpercaya di Bandara Ngurah Rai.