Dua Bocah Tewas Tenggelam di Kali Cisadane Kabupaten Tangerang
Merdeka.com - Dua bocah warga Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten, Ahmad Firdaus (6) dan Ojan (9), ditemukan meninggal dunia di Kali Cisadane, Selasa (13/7) dini hari. Keduanya diduga tenggelam saat bermain di sungai itu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman memaparkan, kedua bocah malang itu dilaporkan orang tuanya hilang dan saksi melihat keduanya asyik berenang di kali pada Senin (12/7) siang.
"Berdasarkan keterangan saksi, kedua korban bermain di pinggiran kali tersebut sekitar pukul 11.00 WIB, kemudian sekitar pukul 18.00 WIB kedua orang tua korban tersebut mencari keberadaan kedua anak mereka namun tidak kunjung ditemukan," jelas Hendra.
Akhirnya orang tua kedua anak mendapat kabar dari saksi atas nama Edi (50), yang mengaku terakhir kali melihat kedua korban bermain di aliran Kali Cisadane, kawasan Kampung Kelor, Sepatan Timur.
Saksi dan orang tua korban kemudian juga sempat mencari sehingga menemukan sandal keduanya di pinggir kali.
"Kemudian disimpulkan dugaan bahwa kedua korban tenggelam kemudian melaporkan kepada pihak kami. kemudian tim rescue dengan peralatan SAR air lengkap menuju lokasi kejadian dan melakukan penyisiran pada Senin malam," jelas Hendra.
Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian ke dua area pencarian. Search and Rescue Unit (SRU) pertama melakukan pencarian dengan menyisir aliran Kali Cisadane menggunakan rubber boat sejauh 1 kilo meter dari lokasi kejadian.
Unit kedua melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat di sekitar bantaran Kali Cisadane. Mereka melakukan pemantauan dengan radius 500 meter dari lokasi kejadian.
Upaya tim SAR membuahkan hasil. Kedua korban tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pada Selasa dini hari.
"Korban yang pertama atas nama Ojan ditemukan sekitar pukul 02.00 WIB kurang lebih pada radius 5 meter dari lokasi kejadian. Kemudian korban terakhir atas nama Ahmad Firdaus ditemukan sekitar pukul 04.25 WIB pada radius 10 meter dari lokasi kejadian," ucapnya.
Kedua korban selanjutnya dievakuasi tim SAR gabungan menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya.
"Dini hari tadi pagi akhirnya kita temukan korban dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi diperkirakan tenggelamnya korban, selanjutnya saya mewakili pemerintah mengungkapkan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa diri korban," jelas Hendra.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaBocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penumpang yang selamat seluruhnya sudah dievakuasi. Ada 22 orang luka-luka ringan.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAirnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya