Dua anggota ditembak, TNI siap bombardir sempalan GAM
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah mengidentifikasi kelompok pelaku penculikan dan pembunuhan dua anggota Kodim 0103 Aceh Utara, Sertu Indra dan Serda Hendri. Keduanya ditemukan tewas di Desa Batee Pila, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Selasa 24 Maret lalu.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, kelompok yang menculik dan membunuh kedua anggota TNI tersebut, merupakan mantan anggota GAM, yang membuat kelompok baru di Aceh.
"Kondisi di Aceh itu sporadis, ada sempalan lama (GAM) yang ingin merasa eksis. Mereka mantan GAM membuat kelompok baru," jelas Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (30/3).
Panglima mengatakan, TNI tidak akan tinggal diam dengan adanya peristiwa pembunuhan tersebut. Mantan Kasad ini mengaku, siap mengangkat senjata untuk memerangi kelompok pembunuh tersebut.
"Ini pesan yang jelas, memperlakukan kita dengan tembakan, diberondong. Ini pesan sangat jelas. Mereka memberikan pesan kepada kami, dan kami juga akan memberikan pesan kepada mereka," tegas Moeldoko.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap
Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Berdamai dengan Kelompok Pemusik Tong-Tong yang Mengeroyoknya di Pamekasan
Anggota TNI yang dikeroyok kelompok pemusik tong-tong pada Minggu (24/3) dimediasi Polres Pamekasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panglima TNI Janji Ganti Semua Kerugian Warga akibat Ledakan Gudang Amunisi
Panglima TNI Janji Ganti Semua Kerugian Warga akibat Ledakan Gudang Amunisi
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Tegaskan Tidak akan Merelokasi Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor
Agus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaPengalaman Eks Panglima TNI Hadapi Situasi Genting saat Tugas di Istana Dampingi Jokowi
Bukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya
Namun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya