DPRD segera panggil Kadispora Sumsel soal masalah atlet disabilitas
Merdeka.com - Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), Fahlevi Maizano, memastikan permasalahan dihadapi atlet disabilitas menjadi perhatian serius. Dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumsel untuk meminta penjelasan.
"Besok jam 14.00 WIB kita jadwalkan panggil kadispora, kita minta kejelasan kenapa ada masalah anggaran," ungkap Fahlevi, Senin (29/8).
Menurut dia, Dispora merupakan instansi yang ditunjuk pemerintah dalam mengelola dan membina organisasi atlet disabilitas, termasuk menyediakan anggaran setiap ajang yang diikuti. Jika terjadi persoalan, Dispora harus bertanggungjawab.
"Harus dicarikan jalan keluar. Mau tidak mau, suka tidak suka, NPC tanggung jawab daerah," ujarnya.
DPRD Sumsel, kata dia, juga berencana berkunjung ke Wisma Atlet Jakabaring Sport City, tempat atlet disabilitas menginap. Selanjutnya, pihaknya mengajak pengurus NPC duduk bersama dengan Kadispora Sumsel.
"Nanti NPC pusat juga kita panggil biar bisa kasih masukan," tuturnya.
Dia menambahkan, jika anggaran NPC masih terbentur aturan setelah memisahkan diri dari KONI, semestinya dibuatkan regulasi baru yang menguatkan posisi organisasi itu. Jangan sampai NPC berdiri sendiri tanpa jaminan ketersediaan dana dari pemerintah.
"Saya merinding dengar kabar ini, tidak tahu ngomong apa, ini tanggung jawab pemerintah. Bikin aturan jelas, NPC juga organisasi resmi," kata dia.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT
Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaDPR dan Pemerintah Setujui RUU Desa, Masa Jabatan Kepala Desa jadi 8 Tahun 2 Periode
Badan Legislasi (Baleg) DPR dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyetujui Revisi UU Desa.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Komnas HAM Apresiasi Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas sebagai Polisi
Kebijakan Kapolri memberi kesempatan kepada teman-teman penyandang disabilitas menjadi polisi sangat baik melalui persepektif HAM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara
Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.
Baca SelengkapnyaPulang Sosialisasi Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Cegat Disabilitas
Hati Jeki luluh dan langsung memangggil anak buahnya untuk mengambilkan bingkisan dari mobilnya.
Baca SelengkapnyaPerludem: Keterwakilan Perempuan di Hasil Pileg 2024 Meningkat
Angka keterwakilan perempuan dalam hasil Pileg DPR 2024 meningkat menjadi 22,1 persen atau 128 kursi dari 580 kursi DPR
Baca SelengkapnyaPolri Buka Suara Tiga Penyandang Disabilitas Ikuti Seleksi Sekolah Inspektur Polisi
Polri membuka kesempatan penerimaan anggota untuk penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Beri Diskon Pajak Hiburan, tapi Masih Tunggu Aturan Resmi
Sudah ada beberapa Pemda menyampaikan niat untuk memberikan insentif. Tetapi pihaknya masih menunggu aturannya terbit secara resmi.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca Selengkapnya