Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPRD Depok kritik mutasi besar-besaran Wali Kota Idris

DPRD Depok kritik mutasi besar-besaran Wali Kota Idris Idris Abdul Shomad. ©2015 merdeka.com/nur fauziah

Merdeka.com - Mutasi yang dilakukan Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mulai menuai berbagai tanggapan dari sejumlah fraksi di DPRD Depok. Banyak kalangan berpendapat bahwa mutasi besar-besaran pekan lalu itu menabrak UU RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. Jika dilihat dari pasal 116, maka disebutkan bahwa wali kota dilarang melakukan mutasi terhadap jabatan pimpinan tinggi (JPT), yang masa tugas belum dua tahun kecuali pejabat itu melanggar. Mulanya temuan dugaan pelanggaran itu dilontarkan Fraksi PDIP saat paripurna, Senin (22/8).

Ketua Fraksi Restorasi Nurani Bangsa (RNB) Bernard mengungkapkan, pernyataan sikap fraksi PDIP agar dipertimbangkan secara hukum oleh wali kota. Sehingga masukan tersebut perlu dikaji Pemkot Depok, karena harus memperhatikan asas-asas kepatutan hukum dan asas penyelenggaraan pemerintah yang baik.

"Jadi isi pasal tersebut tidak bisa ditafsirkan. Bahwa JPT yang dimaksud adalah kepala dinas di kabupaten kota, dan jelas itu jabatan lembaga bukan eselonnya," kata Bernard, Rabu (24/8).

Dirinya akan mengapresiasi jika Wali Kota Depok berani mengakui kesalahannya. Dicontohkan, Presiden Joko Widodo saja berani dan mau mengakui kesalahan saat mengangkat menteri ESDM dan tersandung masalah imigrasi.

"Angkat jempol saya sama reaksi Jokowi, dan semoga wali kota di Depok juga begitu," harapnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PAN Nurhasan berpendapat, jika pihaknya akan membahas terkait pernyataan Fraksi PDIP. Nantinya, Fraksi PAN akan meminta kejelasan atas dasar aturan dalam melakukan mutasi.

"Memang kami belum melihat adanya pelanggaran. Tetapi PAN akan mengumpulkan data-data dulu mengenai itu," kata Nurhasan.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Anggota Brimob Dilaporkan Istri ke Polres Depok Terkait KDRT, Pelaku Sudah Dipecat tapi Belum Ditahan

Eks Anggota Brimob Dilaporkan Istri ke Polres Depok Terkait KDRT, Pelaku Sudah Dipecat tapi Belum Ditahan

Korban akhirnya mendatangi penyidik untuk memastikan kasusnya berjalan sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya
Sosok Ipda Urane Anak Eks Kapolri Ikut Gulung Pembunuh Dante Anak Artis Tamara

Sosok Ipda Urane Anak Eks Kapolri Ikut Gulung Pembunuh Dante Anak Artis Tamara

Anak Eks Kapolri, Ipda Irfan Urane ikut penangkapan YA di kediamannya di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, terkait kasus kematian anak Tamara Tyasmara.

Baca Selengkapnya
Ketua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'

Ketua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'

Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
RUU DKJ, Anggota DPD Dorong Pendanaan Khusus Jakarta dari APBN

RUU DKJ, Anggota DPD Dorong Pendanaan Khusus Jakarta dari APBN

DPD menilai, atribusi wewenang kepada Wapres harus berdasarkan pelimpahan Presiden.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam

DPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam

Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam

Baca Selengkapnya
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri

Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri

Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri

Baca Selengkapnya
PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI

PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI

PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.

Baca Selengkapnya