Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPRD Aceh diminta prioritaskan penyelesaian masalah HAM

DPRD Aceh diminta prioritaskan penyelesaian masalah HAM Aksi aktivis HAM Aceh. ©2014 Merdeka.com/Afif

Merdeka.com - Sejumlah elemen sipil yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) Aceh mengingatkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) periode 20014-2018 dalam menjalankan tugasnya tidak hanya terjebak dengan pembahasan anggaran belaka.

Akan tetapi KSM menilai masih banyak terdapat pekerjaan rumah yang ditinggalkan oleh dewan sebelumnya yang krusial harus segera diselesaikan untuk keberlanjutan pembangunan Aceh dimasa yang akan datang.

Juru Bicara (Jubir) KMS Aceh, Zulfikar delegasi dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Banda Aceh merincikan regulasi yang harus secepatnya diselesaikan yaitu Qanun Aceh Nomor 19 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Aceh 2013-2033.

Kemudian Zulfikar juga mengingatkan DPRA baru sekarang untuk segera membentuk Komisi KKR Aceh sesuai amanah Qanun No 17 Tahun 2013 Tentang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Aceh. Qanun KKR harus segera diimplementasikan untuk menyelesaikan kasus-kasus HAM masa lalu yang terjadi di Aceh.

"Anggota dewan baru sekarang itu banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan oleh dewan sebelumnya, ini harus menjadi perhatian dari dewan sekarang," tegas Zulfikar, Rabu (1/10) di Banda Aceh.

Menyangkut dengan tugas pengawasan, Zulfikar meminta anggota DPRA sekarang untuk melakukan evaluasi terhadap seluruh izin konsensi pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) di Aceh. Kemudian meminta Gubernur Aceh untuk secepatnya mengeluarkan kebijakan melalui peraturan Pemerintah Aceh untuk moratorium tambang.

"Dalam Qanun Aceh Nomor 19 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Aceh 2013-2033 itu telah menghilangkan nomenklatur Kawasan Ekosistem Leuser dan tidak mengatur kedaulatan masyarakat adat atas ruang dan sumber daya alam Aceh dan ini harus direvisi," tegasnya.

Sedangkan Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) menyoroti tentang konflik tanah yang terjadi di Aceh butuh segera ada penyelesaiannya. Karena konflik ini terus meningkat terjadi di Aceh dan tidak berbanding lurus dengan penyelesaian yang dilakukan sekarang.

"Sengketa tanah merupakan isu penting harus segera diselesaikan dan pemerintah harus menjamin kepastian hukum dan keadilan atas kepemilikan hak tanah di Aceh," timpal Hafid perwakilan MaTA.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh

Hal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).

Baca Selengkapnya
DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

Dede menilai kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat

Mencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat

Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Kisah Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh, Penumpasan Prajurit GAM oleh Pasukan Batalyon Infanteri 330 Tri Dharma

Kisah Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh, Penumpasan Prajurit GAM oleh Pasukan Batalyon Infanteri 330 Tri Dharma

Dalam pelaksanaan operasi pemulihan keamanan di Aceh oleh pemerintah berhasil meredam gerakan pemberontakan oleh prajurit Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Baca Selengkapnya
Sering Berulah, Geng Remaja di Aceh Besar Ini Disanksi Sebulan Tadarus Alquran di Kantor Polisi

Sering Berulah, Geng Remaja di Aceh Besar Ini Disanksi Sebulan Tadarus Alquran di Kantor Polisi

Kelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.

Baca Selengkapnya
Sejarah Desa Alur Jambu Aceh Tamiang, Sudah Ditinggalkan Warganya Akibat Diganggu Mahluk Halus

Sejarah Desa Alur Jambu Aceh Tamiang, Sudah Ditinggalkan Warganya Akibat Diganggu Mahluk Halus

Sebuah pedesaan di Aceh Tamiang sudah tak lagi dihuni warganya akibat gangguan mahluk halus.

Baca Selengkapnya
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan

Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan

Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.

Baca Selengkapnya
Begini Rencana Pemerintah Antisipasi Kemacetan Penyeberangan dari Sumatera ke Pulau Jawa saat Arus Balik

Begini Rencana Pemerintah Antisipasi Kemacetan Penyeberangan dari Sumatera ke Pulau Jawa saat Arus Balik

Menhub Budi mengatakan telah menugaskan PT ASDP agar membuat rencana cadangan dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi.

Baca Selengkapnya