Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Usul Indonesia Punya Rumah Sakit di Tanah Suci

DPR Usul Indonesia Punya Rumah Sakit di Tanah Suci Jemaah Haji Indonesia. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia menjadi salah satu negara dengan jemaah haji terbanyak setiap tahunnya. Tahun ini, Indonesia mendapat kuota 100.051, atau setengah dari kuota normal di tahun-tahun sebelumnya.

Banyaknya jumlah jemaah haji Indonesia diharapkan sebanding dengan fasilitas yang tersedia. Salah satunya terkait pelayanan kesehatan.

Komisi 8 DPR mengusulkan Indonesia memiliki rumah sakit sendiri di Tanah Suci. Baik di Makkah maupun Madinah.

"Kita ingin ke depan supaya kita boleh membuka rumah sakit, cita-cita kita. Itukan di seluruh dunia boleh saja," kata Iskan Qolba Lubis, anggota DPR dari Komisi VIII DPR, di sela kunjungannya ke KKHI Madinah, Kamis (23/6).

Menurutnya, ada sejumlah pertimbangan yang menjadi alasan munculnya ide membangun RS baik di Madinah maupun Makkah. Salah satunya terkait ketersediaan obat di Saudi sangat berbeda dengan yang dipakai di Indonesia.

"Karena obat standar Arab itukan beda dengan kita, tabletnya gede-gede, kita kecil-kecil, dosisnya juga beda. Makanannya juga, jadi kita upayakan nanti punya rumah sakit sendiri supaya jemaah bisa tertangani secara optimal, itu yang kita lihat kurang," jelas Iskan.

Politikus PKS ini yakin Indonesia bisa melakukan itu jika memang Saudi memberikan peluang. Indonesia pun, katanya, cukup berpengalaman untuk mendirikan rumah dan memiliki tenaga kesehatan mumpuni. Meskipun sepengetahuannya, belum ada negara lain yang membangun rumah sakit di Makkah maupun Madinah.

"Kalau ada kepastian di sini, Indonesia paling siaplah, Tapi ini kan bertahap. Putra mahkota sangat terbuka, dia melihat standar pelayanan di Amerika gimana, di Emirate gimana. Jadi, saya rasa ke depan sangat mungkin kita buat rumah sakit, kita bukan kaleng-kaleng di bidang rumah sakit ini kan," jelasnya.

"Dan saya rasa jemaah haji kita lebih senang dilayani bangsanya sendiri," tutup Iskan.

Ide itu disambut baik, tetapi pemerintah punya rencana lebih besar. Yakni, membangun wilayah khusus untuk jemaah Indonesia atau disebut dengan kampung Indonesia.

"Pemerintah ingin lebih jauh dari itu, istilahnya kampung Indonesia. Ada hotelnya, dapurnya, masjid sementara, rumah sakitnya ada taman bermainnya," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag, Nizar Ali, usai mendatangi Komisi VIII DPR meninjau KKHI Madinah.

Menurutnya, desain untuk Kampung Indonesia sudah rampung. Informasi dia dapat, rencana itu sedang dalam pembahasan.

"Desain sudah, tinggal lobi saja. Dalam proses lobi, wilayahnya adalah RI 1 dengan sini (Saudi). Insya Allah ke depan ini sudah ada komunikasi yang diawali dengan Pak Luhut Binsar ketemu Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Jadi ini kabar yang bagus," katanya.

"Kita tunggu saja. Mudah-mudahan ini berhasil tentu," sambung Nizar.

Untuk lokasi, katanya, direncanakan di wilayah Makkah, Arab Saudi. Sebab Makkah menjadi pusat utama aktivitas jemaah saat musim haji.

"Karena semua konsentrasi titik krusialnya di sana, termasuk teman-teman kesehatan di Arafah dan Mina, titik puncaknya di sana, panasnya luar biasa," jelas Nizar.

Pemerintah berharap, keberadaan kampung Indonesia bisa menekan pembiayaan pelaksanaan haji. Saat ditanya perkiraan anggaran dibutuhkan, Nizar belum banyak bicara.

"Gak tau (anggaran). Tapi paling tidak konsep sudah ada kalau punya sendiri, biaya naik, tapi sisi aspek kesehatan, penginapan, katering bisa disupport sendiri, lebih murah. Tentu gunakan chef indonesia, dokter indonesia," katanya.

Dia sangat berharap DPR men-support rencana itu. Apalagi, selama ini Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR sebagai mitra kerja memiliki hubungan yang sangat baik.

"Tentu ini jadi perhatian teman-teman DPR dan tidak ada alasan untuk tidak mensupport karena ini luar biasa, dan selama ini memang teman-teman DPR yang memulai mengkritisi dan sudah didengungkan lama sehingga ini penting kita perhatikan," tutup Nizar Ali.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diputusin Gara-Gara Rumah Kayak Gubuk, Cewek ini Tunjukkan Isi Sebenarnya Auto Bikin Syok

Diputusin Gara-Gara Rumah Kayak Gubuk, Cewek ini Tunjukkan Isi Sebenarnya Auto Bikin Syok

Dari luar, rumah itu terlihat sederhana dan seperti rumah panggung. Akan tetapi setelah masuk ke dalam, rumah itu tertata rapi bergaya minimalis.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Rumah Sakit Pribumi Pertama di Indonesia, Begini Penampakannya

Ternyata Ini Rumah Sakit Pribumi Pertama di Indonesia, Begini Penampakannya

Ini adalah rumah sakit pribumi tertua. Rumah sakit itu adalah RS PKU Yogyakarta yang didirikan oleh K.H. Sudja’ dan disetujui oleh K.H. Ahmad Dahlan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024

Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024

Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.

Baca Selengkapnya
Rumah Menteri di Ibu Kota Nusantara Lebih Kecil Dibanding Widya Chandra, Komentar Menko Luhut Mengejutkan

Rumah Menteri di Ibu Kota Nusantara Lebih Kecil Dibanding Widya Chandra, Komentar Menko Luhut Mengejutkan

Pembangunan rumah dinas untuk Menteri PUPR sudah selesai dengan fasilitas standar, seperti kamar tidur, dapur, ruang tamu dan ruang rapat.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Dulu Tinggal di Rumah Kayu, Pria Ini Bagikan Perubahan Hidupnya Setelah Jadi TKI Jepang

Dulu Tinggal di Rumah Kayu, Pria Ini Bagikan Perubahan Hidupnya Setelah Jadi TKI Jepang

Abdul menghabiskan waktu kurang lebih 7 tahun untuk mengubah hidupnya di kampung.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.

Baca Selengkapnya
Membawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera

Membawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera

Rombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.

Baca Selengkapnya