Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR: Sikap Presiden Jokowi ke Macron Mewakili Muslim Indonesia

DPR: Sikap Presiden Jokowi ke Macron Mewakili Muslim Indonesia Massa injak dan bakar foto Presiden Prancis. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - DPR menunggu langkah strategis Presiden Joko Widodo atau Jokowi setelah mengeluarkan pernyataan keras atas sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron. Posisi Jokowi sebagai presiden negara muslim terbesar di dunia memungkinkan untuk berperan lebih sebelum diambil alih oleh negara-negara lain.

"Kalau Indonesia bereaksi, akan jauh lebih dipertimbangkan daripada negara-negara Arab atau Afrika yang lain. Jangan sampai peran ini diambil oleh mereka. Apalagi selama ini hubungan Indonesia dengan Prancis baik-baik saja, maka nasihat Presiden Indonesia akan dianggap sebagai masukan sportif tanpa tendensi apa pun," kata anggota Komisi VIII dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Bukhori Yusuf dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/11).

Lebih dari sekadar Presiden Indonesia, menurut Bukhori, langkah strategis Jokowi selaku Pemimpin Negara Muslim terbesar di dunia akan sangat didengar oleh negara-negara di Eropa, khususnya Prancis. Oleh karena itu, ia sangat berharap Presiden menindaklanjuti pernyataannya dengan langkah nyata.

Dia mencontohkan dengan memanggil dutabesar Indonesia di Prancis atau mengutus Menteri Luar Negeri untuk menyampaikan satu memori khusus kepada Pemerintah Negara Prancis.

"Kalau Presiden Indonesia yang bicara, saya kira akan sangat didengar," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi yang menyatakan Indonesia mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam dan melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia. Didampingi Wapres Ma'ruf Amin dan perwakilan organisasi-organisasi keagamaan, Jokowi menilai penyataan Macron itu bisa memecah belah persatuan antar umat beragama. Padahal, menurutnya, saat ini seluruh dunia memerlukan persatuan untuk menangani pandemi Covid-19.

Sikap Presiden RI dan Pemerintah Indonesia tersebut, menurut Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily, secara diplomatic sangat tepat dan mewakili sikap Pemerintah maupun Muslim Indonesia.

Politikus Golkar itu mengungkapkan, sikap Presiden Jokowi tersebut setidaknya merupakan langkah protes atas pernyataannya yang tidak sensitif terhadap agama Islam. Menurutnya, Emmanuel Macron mestinya lebih sensitif terhadap pernyataannya terkait dengan karikatur Nabi Muhammad SAW.

"Kita tahu bahwa kebebasan pers itu sangat dijunjung tinggi dalam negara demokrasi, apalagi di Prancis yang sudah dikenal memiliki ideologi negara yang sangat sekuler. Namun kebebasan itu juga ada batas-batas tertentu yang seharusnya tidak boleh menyinggung hal yang sangat dihormati dalam ajaran Islam, yaitu menghormati Nabi Muhammad SAW, dan menjaga sakralitas agama yang kami yakini," ujarnya.

Pernyataan Macron soal Islam, Ace menilai, terkesan mengeneralisasi ajaran Islam yang pada prinsipnya mengajarkan rahmatan lil alamin. Karena Islam, jelasnya, juga memiliki sikap yang tegas terhadap pihak-pihak yang melakukan kekerasan atas nama agama.

"Tentu saya pun mengecam tindakan main hakim sendiri atas nama agama dalam kasus pemenggalan guru yang memperagakan kartun Nabi Muhammad SAW. Tindakan tersebut juga tidak boleh dilakukan dalam sebuah negara yang menjunjung tinggi supremasi hukum," tambahnya.

Akan halnya seruan pemboikotan terhadap produk-produk Prancis yang beredar di masyarakat, Ace mengembalikan kepada masyarakat sendiri. Namun soal aksi turun ke jalan, menurutnya tidak perlu dilakukan di masa pandemi Covid-19 saat ini karena dikhawatirkan menimbulkan kerumunan dan menjadi cluster penularan Covid-19 yang lebih banyak madharatnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS
Jokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS

Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Terima Kasih Muslimat NU Selalu Menjaga NKRI
Jokowi: Terima Kasih Muslimat NU Selalu Menjaga NKRI

"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Prabowo Bocorkan Isi Pembicaraan dengan Jokowi
Prabowo Bocorkan Isi Pembicaraan dengan Jokowi

Alasan Presiden mengaungkan kebijakan hilirisasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Berlarian dan Berdesakan demi Salaman dengan Presiden Jokowi
Berlarian dan Berdesakan demi Salaman dengan Presiden Jokowi

Mereka menunggu giliran untuk bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya