Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR panggil Antasari dan JK terkait Century Rabu pekan depan

DPR panggil Antasari dan JK terkait Century Rabu pekan depan Antasari Azhar. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar dan mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla akan dihadirkan di DPR, Rabu (12/9) terkait kasus Bank Century. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPR, Pramono Anung.

"Rabu depan. Tapi tidak berbarengan dengan KPK. Di waktu berbeda," kata Pramono kepada wartawan di DPR, Jakarta, Rabu (5/9).

Menurutnya, setelah mendapat meminta keterangan dari Antasari dan JK, Timwas Kasus Century DPR juga akan memanggil KPK.

"Minggu berikutnya kita akan lakukan kroscek hasil pertemuan Antasari dan JK dengan KPK," kata Pramono.

Pramono mengatakan, Polri dan Kejaksaan Agung sudah menyelesaikan tugasnya terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU) kasus Bank Century.

"Tapi KPK sampai hari ini belum ada hasil memuaskan, dengan begitu perlu pemanggilan JK dan Antasari," ungkap Pramono.

Sementara, terkait izin menghadirkan Antasari, Pramono mengatakan Timwas Century akan mengupayakannya. Pemanggilan Antasari itu terkait testimoni yang disampaikannya beberapa waktu lalu.

"Bahwa ada pertemuan dengan SBY, Menkeu sebelum bailout. Ini sudah menjadi konsumsi publik," tandasnya.

Seperti diketahui, kasus Bank Century telah diusut KPK sejak tiga periode masa pimpinan KPK. Meski sejumlah saksi telah diperiksa, kasus tersebut belum juga naik ke penyidikan.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya
DPR Sahkan RUU DKJ jadi Undang-Undang, PKS Menolak

DPR Sahkan RUU DKJ jadi Undang-Undang, PKS Menolak

DPR mengesahkan RUU tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi UU dalam rapat paripurna ke-14.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.

Baca Selengkapnya
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

Pimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

DPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
DPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna

DPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna

DPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.

Baca Selengkapnya