DPR Minta Program Deradikalisasi Dievaluasi Buntut Mabes Polri Diserang Teroris
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari meminta program deradikalisasi dievaluasi. Menyusul kasus teror dalam pekan terakhir dari Makassar hingga penyerangan Mabes Polri.
"Kita harus lakukan evaluasi terhadap upaya deradikalisasi yang dilakukan BNPT apa saja kekurangannya dan perbaikan apa yang harus dilakukan," kata Taufik dalam keterangannya dikutip Kamis (1/4).
Taufik juga meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan karena beberapa kasus terakhir. Namun juga tidak perlu panik.
"Kita semua harus meningkatkan kewaspadaan dan jangan lengah karena beberapa waktu terakhir ini terjadi peningkatan tindak terorisme. Namun demikian kita tidak boleh panik dan takut karena itu yang diinginkan oleh para teroris," katanya.
Lebih lanjut, politikus Nasdem ini meminta semua pihak jangan memberikan dukungan kepada pikiran ekstrim dan intoleran. Sebab, akan memberikan energi kepada para teroris.
"Bentuk dukungan ini dapat berupa memberikan panggung bagi pihak-pihak penyebar kebencian, memberikan tuduhan atau analisis bahwa peristiwa ini adalah settingan, dan sikap-sikap lainnya yang dapat menimbulkan persepsi pembenaran atas tindakan-tindakan seperti ini," kata Taufik.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023
Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPolres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan
Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaPemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik
PNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama
Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPerempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan
Musdah menyayangkan jika masih banyak perempuan terjebak doktrin mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya atau menolak.
Baca Selengkapnya