DPR Minta Polri Cari Aktor Intelektual Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Rabu, 7 Desember 2022 13:28 Reporter : Alma Fikhasari
DPR Minta Polri Cari Aktor Intelektual Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ledakan di Polsek Astana Anyar. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi III DPR RI meminta kepada aparat penegak hukum khususnya Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana untuk segera mencari aktor intelektual, di balik bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu (7/12).

"Saya minta Kapolda Jabar untuk secepatnya mengusut tuntas kasus ini, cari tahu siapa pelaku atau pun aktor intelektual di belakang kejadian ini," kata Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, saat dikonfirmasi, Rabu (7/12).

Dia pun meminta agar masyarakat tak perlu takut atas insiden tersebut. Sebab, dia memastikan negara akan hadir dan akan menuntaskan kasus tersebut.

"Saya memastikan negara hadir, masyarakat tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum yang sedang bekerja. Secara simultan lakukan mitigasi pasca kejadian dan pemulihan secepatnya," tegasnya.

"Kejadian ini pastinya tidak akan membuat rakyat takut, justru semakin yakin bahwa aksi-aksi biadab ini akan menjadikan kita semua semakin solid, semakin meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan," sambung Arteria.

Arteria juga prihatin dan mengecam keras atas insiden bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung. Yang mana, dia menilai insiden tersebut sudah mengarah ke arah teror.

"Prihatin dan mengecam keras aksi biadab yang cenderung mengarah teror," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Koban Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Diberitakan sebelumnya, Satu anggota polisi meninggal dunia akibat aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat. Sementara, total korban luka dan meninggal akibat ledakan bom tersebut berjumlah 9 orang.

"Jadi korban delapan anggota, dan satu meninggal anggota, pelaku meninggal. Tujuh dalam perawatan," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo kepada wartawan, Rabu (7/12).

Menurut Ibrahim, rincian total 9 korban tersebut di antaranya delapan anggota polisi dan satu merupakan masyarakat sipil.

"Korban sembilan orang dan satu meninggal. Satu pelaku sudah diidentifikasi dan dikembangkan terkait identitas," kata Ibrahim.

Polri memastikan situasi terkendali pasca peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat. Sejumlah tim dari Jihandak Satbrimob hingga Densus 88 Antiteror Polri telah tiba di lokasi kejadian.

"Disampaikan kepada masyarakat bahwa situasi hingga saat ini terkendali dan masyarakat agar tetap tenang," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (7/12).

Menurut Ahmad, sejumlah langkah telah diambil antara lain mengamankan lokasi dengan melakukan sterilisasi, olah TKP di lokasi kejadian dan sekitarnya, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi dan penyelidikan lainnya.

"Polri bekerja dengan cepat dan mengedepankan profesionalitas," kata Ahmad. [tin]

Baca juga:
Polisi Dalami Tulisan Kritik RKUHP dan Motor Diduga Milik Pelaku Bom Bunuh Diri
Kapolda Jabar Ungkap Pelaku Bom Bunuh Diri sempat Dihalangi Polisi
Pintu Masuk Polres-Polsek Tangerang Dijaga Ketat Usai Bom Bunuh Diri di Astana Anyar
Jejak Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
Polisi Tingkatkan Kewaspadaan usai Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini