DPR maklumi alasan pemerintah naikkan harga BBM bersubsidi
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso mengaku memaklumi alasan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pengakuan itu disampaikannya usai mengikuti rapat konsultasi antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan pimpinan DPR.
"Beliau (SBY) menjelaskan dari lubuk hati terdalam, kenapa pemerintah harus menaikkan harga BBM. kami memaklumi. Masalah lainnya biarkan nanti akan kami bahas," kata Priyo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (13/5).
Dia menambahkan, jika beban subsidi BBM tidak dikurangi, maka akan mempengaruhi kondisi keuangan negara. DPR pun memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk memutuskan rencana kenaikan.
"Kita persilakan dengan kewenangannya untuk putuskan. Nanti DPR akan membahas sisi-sisi tentang proteksi sosial," tandasnya.
Di lokasi yang sama, Ketua DPR Marzuki Alie mengakui ada perubahan besar dalam asumsi-asumsi makro ekonomi dalam APBN 2013. Perubahan itu nantinya akan dimasukkan dalam APBN-P 2013 mendatang.
"Pemerintah mengharapkan kepada DPR untuk membahas segera. Kalau sesuai ketentuan selama 1 bulan. Pemerintah mengharapkan bisa diselesaikan dalam 3 minggu, sehingga awal juni sudah bisa disahkan," paparnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPadahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaKenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca SelengkapnyaCak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaRencana ini dibahas karena BBM oktan tinggi seperti Pertamax meyumbang polusi yang sedikit.
Baca Selengkapnya