DPR Ingatkan Pemerintah Dampak Lockdown untuk Buruh
Merdeka.com - Berdasarkan data pemerintah ada 172 kasus positif corona di Indonesia. Keputusan Indonesia untuk lockdown atau tidaknya masih menjadi polemik.
Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad mengingatkan Presiden Jokowi sebelum mengambil kebijakan lockdown, harus melihat pengaruh perilaku masyarakat Indonesia, terutama di Jakarta.
"Sejumlah wacana terus berkembang. Pak Jokowi harus hati-hati mengambil kebijakan lockdown di Jakarta. Karena Itu bisa saja menjadi jebakan batmen sejumlah orang tanpa memperhitungkan secara mendalam dampaknya. Misalnya ribuan buruh harian yang bekerja di pelabuhan, terminal, pasar, bandara, mereka kerja hari ini untuk biaya hidup makan dan minum hari ini dan maksimal besok," ujar Kamrussamad, Rabu (18/3).
Kebijakan lockdown dinilai Kamrussamad akan membuat kelaparan masyarakat di beberapa daerah. "Jika mereka dilarang kerja selama 15 hari maka bisa dipastikan hari ketiga mereka sudah utang di warung untuk kebutuhan makan. Dan jika warung tidak sanggup lagi maka mereka akan kelaparan," tegas politikus Partai Gerindra tersebut.
Kamrussamad juga mengingatkan dampak gejolak sosial jika kebijakan lockdown diterapkan. "Ingat potensi gejolak sosial bisa muncul, karena bagi rakyat kecil mati kelaparan adalah hal konyol di negeri yang kaya ini. Jika meninggal karena sakit mungkin mereka bisa menerima karena takdir. Tapi kelaparan dan kemudian mati karena lockdown, rakyat tidak akan bisa terima," ucap Kamrussamad.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR Minta Paman Bunuh Keponakan Berkedok Kebakaran Dijerat Pembunuhan Berencana
Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaRatusan Personel Polres Kampar Doa Bersama Harap Pemilu Hasilkan Pemimpin Amanah
Doa ini termasuk langkah kepolisian mengawal dan mengamankan Pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Relawan Capres Jadi Tersangka Sebarkan Rekaman Diduga Suara Forkompida Batubara Arahkan Dukungan ke Paslon
Polisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca SelengkapnyaSempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi
Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaTKN Ingatkan Parpol Pengusung Ganjar dan Anies Gabung Koalisi Ikut Aturan Main Prabowo-Gibran
TKN tidak mempermasalahkan apabila parpol pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD menolak tawaran gabung koalisi.
Baca SelengkapnyaDPR dan Pemerintah Setujui RUU Desa, Masa Jabatan Kepala Desa jadi 8 Tahun 2 Periode
Badan Legislasi (Baleg) DPR dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyetujui Revisi UU Desa.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca Selengkapnya