DPR Dukung Kampanye Jokowi Cintai Produk RI, Singkirkan Produk Luar Negeri
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mendukung rencana pemerintah yang berusaha untuk mengkampanyekan produk dalam negeri dibandingkan produk luar negeri di berbagai titik lokasi di wilayah Indonesia.
"Tentunya seruan ini harus sinergis dengan upaya pemerintah dalam mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari sisi permodalan dan pendampingan strategi pemasaran" Kata Azis Syamsuddin dalam aplikasi pesan yang diterima merdeka.com, (4/3).
Politisi Gokar itu menjelaskan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah mengalami dampak yang cukup berat tidak seperti pada krisis 1998 yang mampu membangkitkan pemulihan ekonomi. Oleh karenanya, UMKM harus dimudahkan dengan mendirikan Perseroan Terbatas (PT) berbadan hukum.
"Pemerintah serta Forkopimda harus dapat sinergis untuk mempermudah memberikan izin bagi para pelaku UMKM di berbagai daerah, sehingga seruan Presiden Jokowi dapat diterapkan sampai tingkat paling bawah di daerah terpencil,” ujarnya.
Lebih lanjut, Azis Syamsuddin meminta agar masyarakat tidak terlalu apatis terhadap produk luar negeri yang hadir di tengah masyarakat. Hal itu guna mencegah terjadinya salah penafsiran di masyarakat.
"Kita singkirkan produk luar bukan berarti merusak kehadiran produk luar negeri yang ada di tengah masyarakat. Tapi dengan cara membeli, mencintai serta menggunakan produk dalam negeri. Sehingga ekonomi bangkit dan harapan Presiden Jokowi dapat terwujud,” tutupnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta Kementeri Perdagangan (Kemendag) memiliki kebijakan strategis dalam mengembangkan pasar produk nasional. Salah satunya dengan menempatkan brand lokal dalam posisi strategis di pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia.
"Misalnya dengan mendukung program bangga buatan Indonesia, pusat perbelanjaan mall harus didorong Jakarta, daerah dorong untuk memberikan ruang bagi produk-produk Indonesia khususnya UMKM," kata Jokowi saat memberikan arahan Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Kementerian Perdagangan Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (4/3).
Jangan sampai, kata Jokowi, brand luar negeri mendapat etalase paling depan. Sehingga dia memerintahkan agar brand dari luar negeri untuk digeser pada tempat yang tidak strategis.
"Tempat yang strategis, yang baik berikan pada brand lokal. Branding harus melekat agar dicintai masyarakat Indonesia dibandingkan produk luar negeri," ungkapnya.
Dia mengatakan, Indonesia meminta 270 juta masyarakat dan seluruh konsumen seharusnya loyal dengan produk lokal. Sebab itu, dia juga memerintahkan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk bisa menggaungkan cinta produk Indonesia dan membenci produk luar negeri.
"Ajakan produk Indonesia harus digaungkan, produk dalam negeri gaungkan, gaungkan benci produk-produk dari luar negeri, bukan hanya cinta, tapi benci produk luar negeri. Sehingga betul-betul masyarakat jadi konsumen yang loyal produk Indonesia," tegasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar
Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.
Baca SelengkapnyaKalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana
Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia
Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaNama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaHari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal
Pembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca Selengkapnya