Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Didesak Hentikan Wacana Rapid Test Virus Corona untuk Anggota Dewan

DPR Didesak Hentikan Wacana Rapid Test Virus Corona untuk Anggota Dewan Gedung DPR. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Wacana rapid test virus corona untuk anggota DPR dan keluarga mendapat kecaman keras dari publik. Sebab, wacana itu muncul saat jumlah kasus terlampau tinggi, hingga banyak yang meninggal dunia. Termasuk, para dokter yang meninggal saat menjadi garda terdepan.

Pengamat politik Ray Rangkuti, yang tergabung dalam Gerakan untuk Indonesia Adil dan Demokratis (GIAD), mengatakan seharusnya masyarakat yang berstatus orang dalam pantauan dan pasien dalam pantauan yang sepatutnya dilakukan rapid test.

"Tentu saja, info ini membuat kita miris dan bahkan jengkel. Sebab, di tengah situasi serba minim yang kita hadapi, baik karena lambannya gerak Pemerintah dalam proses penanganan Corona, termasuk kelangkaan alat medis bahkan untuk petugas medis sendiri, Anggota DPR beserta keluarga justru ingin diistimewakan. Pengistimewaan ini menambah luka warga masyarakat kita," kata Ray dalam keterangannya, Selasa (24/3).

Ray mendesak agar DPR menunda rapid test untuk anggota dewan dan keluarganya itu. Dia menyarankan, kalau ada anggota dewan yang terpapar, sebaiknya mengikuti protokol yang telah dikeluarkan pemerintah secara mandiri.

"Mereka bisa menjangkau pusat pelayanan kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah," imbuhnya.

Di tengah banyak elemen masyarakat menggalang solidaritas untuk krisis corona, Ray tak habis pikir mengapa DPR bisa mendapatkan fasilitas rapid test. Sementara, kebutuhan tenaga medis dan masyarakat belum terpenuhi.

"Maka entah bagaimana cara berpikir anggota DPR tiba-tiba mendapatkan fasilitas rapid test di saat banyak kebutuhan mendasar baik untuk petugas medis maupun masyarakat umum belum terpenuhi," ucapnya.

Menurut Ray, yang harus diprioritaskan untuk dilakukan tes adalah masyarakat yang memiliki gejala. Karena hal ini lebih menghemat keuangan negara.

"Bukan saja karena hal ini bisa menghemat keuangan negara atau dimanfaatkan untuk kebutuhan yang lebih mendesak, juga karena secara umum, rapid test di Indonesia hanya ditujukan bagi mereka yang memiliki gejala awal Covid-19. Maka, rapid test untuk seluruh anggota DPR beserta keluarganya merupakan langkah yang berlebihan dan menambah beban luka masyarakat," pungkasnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Tak Kalah Eksis dari Pedangdut Muda, Inul Tampil Energik Ditemani Sang Suami Adam Suseno

Tak Kalah Eksis dari Pedangdut Muda, Inul Tampil Energik Ditemani Sang Suami Adam Suseno

Penampilan pedangdut Inul Daratista bikin heboh bareng sang suami Adam Suseno di acara Pestapora beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Daftar Ilmuwan yang Menciptakan Temuan Pertamanya di Usia 20 Tahun, Einstein Kalah

Daftar Ilmuwan yang Menciptakan Temuan Pertamanya di Usia 20 Tahun, Einstein Kalah

Berikut adalah daftar ilmuwan yang berhasil menciptakan penemuan di usia belia. Einstein pun kalah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jakarta Kembali Jadi Kota Besar dengan Kualitas Udara Paling Buruk di Dunia

Jakarta Kembali Jadi Kota Besar dengan Kualitas Udara Paling Buruk di Dunia

Setelah Jakarta, kota dengan kualitas udara terburuk berikutnya adalah Doha (Qatar) dan Delhi (India).

Baca Selengkapnya icon-hand
Angkat Tema Kekayaan Alam Nusantara, Film

Angkat Tema Kekayaan Alam Nusantara, Film "The Glorious Komodo Island" Tayang Ekslusif di Keong Emas TMII

Film ini akan menjadi pembuka dari seluruh rangkaian serial inspiratif The Hidden Gem of Nusantara.

Baca Selengkapnya icon-hand
Usai Panas Terik, Musim Hujan di Jakarta Bakal Terjadi November

Usai Panas Terik, Musim Hujan di Jakarta Bakal Terjadi November

Awal musim hujan 2023/2024 tidak bersamaan di seluruh Indonesia. Di Jakarta dan daerah lainnya hujan diperkirakan akan dimulai pada November.

Baca Selengkapnya icon-hand
Blusukan Tinjau Waduk Pluit, Kaesang Berambisi Maju Pilgub Jakarta?

Blusukan Tinjau Waduk Pluit, Kaesang Berambisi Maju Pilgub Jakarta?

Kaesang Pangarep ditemani istri blusukan ke Waduk Pluit

Baca Selengkapnya icon-hand
Viral Balap Liar Berujung Kecelakaan di Jakbar, Tiga Orang Diciduk Polisi

Viral Balap Liar Berujung Kecelakaan di Jakbar, Tiga Orang Diciduk Polisi

Warga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Disebut Bidak Catur Jokowi, Ini Respons Kaesang

Disebut Bidak Catur Jokowi, Ini Respons Kaesang

Kaesang juga menegaskan tidak mendapat arahan dari ayahnya untuk silaturahmi dengan relawan ABJ.

Baca Selengkapnya icon-hand
Rumah Makan di Jakpus Terbakar, Dua Orang Meninggal dan Tiga Luka-Luka

Rumah Makan di Jakpus Terbakar, Dua Orang Meninggal dan Tiga Luka-Luka

Api diduga berasal dari rumah makan kemudian membesar dan merambat ke tiga bangunan di sekitar.

Baca Selengkapnya icon-hand
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Jakarta dan Sekitarnya Panas Hari Ini

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Jakarta dan Sekitarnya Panas Hari Ini

Penyebab suhu panas melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada siang tadi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Murid SDN 06 Pesanggrahan Besok Kembali Sekolah Offline Pascainsiden Siswi Jatuh dari Lantai 4

Murid SDN 06 Pesanggrahan Besok Kembali Sekolah Offline Pascainsiden Siswi Jatuh dari Lantai 4

Polisi telah selesai melakukan olah TKP sehingga siswa sudah bisa belajar kembali di sekolah.

Baca Selengkapnya icon-hand
KPAI Minta Gedung SD di DKI Dievaluasi, Buntut Siswi Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 4 Sekolah

KPAI Minta Gedung SD di DKI Dievaluasi, Buntut Siswi Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 4 Sekolah

"Supaya tidak terjadi kejadian serupa. Saya kira patut menjadi perhatian," kata Aris

Baca Selengkapnya icon-hand