DPR akan panggil Kemenkum HAM terkait fasilitas mewah di Lapas Sukamiskinsel
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut akan membahas permasalahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM). Menurutnya, fasilitas yang ada di Lapas Sukamiskin sebelum adanya pembongkaran dan penyitaan sudah baik dalam hal sisi manuasiawi.
"Kami akan ketemu lagi dengan Kemenkum HAM untuk mendalami masalah ini lebih jauh. Karena kalau (Lapas Sukamiskin) dibandingkan dengan lapas yang lain, ada orang tidurnya berdiri, ada yang tidur di selokan. Dari sisi kemanusiaan buruk sekali. Pak Laoly (Menteri Hukum dan HAM) sendiri bilang pernah mengatakan, lapas kita itu seperti neraka," kata Fahri usai meninjau Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung bersama Komisi III, Sabtu (28/7).
"Nah ini harus diperbaiki, sebab filsafat manusia modern setelah demokrasi ada hak asasi manusia dan kemanusiaan. Jangan terbalik," terangnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengaku sempat mengunjungi sel Setya Novanto. Ia mengungkapkan kondisi mantan ketua DPR itu tampak baik namun harus tetap minum obat.
"Obatnya ada 30 kotak, setiap tanggal itu ada obatnya, saya enggak sempat nanya banyak, cuman ketemu sebentar," ucapnya.
Namun, ia tidak sempat bertemu dengan Nazarudin karena dikunci. "Saya sebenarnya ingin interogasi Nazar, enggak sempat ketemu. Mau nanya sih apa yang dia pikirkan selama ini dan seterusnya, saya ingin mendalami itu," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi
Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaTak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP
Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.
Baca SelengkapnyaKasus Penyuapan Wamenkum HAM, Pengadilan Putuskan Penetapan Tersangka Helmut Hermawan Tak Sah
Hakim berpandangan sehingga apa yang telah dilakukan oleh penyidik KPK dengan menetapkan termohon sebagai tersangka juga tidak mempunyai kekuatan hukum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaBerlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat
Dalam kesempatan itu, Kompol Riski Amalia menyampaikan permintaan maaf jika selama kurang lebih 9 bulan menjabat ada kesalahan dalam melayani masyarakat.
Baca SelengkapnyaKomjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur
Penetapan penahanan terdakwa saat ini berada di bawah wewenang majelis hakim
Baca SelengkapnyaMembawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera
Rombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.
Baca SelengkapnyaKesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Baca SelengkapnyaDPR dan Pemerintah Setujui RUU Desa, Masa Jabatan Kepala Desa jadi 8 Tahun 2 Periode
Badan Legislasi (Baleg) DPR dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyetujui Revisi UU Desa.
Baca Selengkapnya