Doni Monardo Ungkap Jumlah Kasus Meninggal Covid-19 Terbanyak dari Pulau Jawa
Merdeka.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo menjelaskan jumlah kasus terkonfirmasi positif saat ini di pulau Jawa terdapat 67 persen, meninggal 79 persen dan sembuh 59 persen. Dia menjelaskan data tersebut adalah persentase dari kasus secara nasional. Dia mengatakan hasil tersebut pun sudah dilaporkan pada Presiden Joko Widodo saat rapat terbatas melalui siaran telekonference.
"Di Pulau Jawa terhadap kasus secara nasional. Untuk kasus terkonfirmasi positif jumlahnya 67 persen. Kemudian kasus meninggal 79 persen. Adapun yang sembuh 59 persen. Ini seluruh data pulau Jawa dibandingkan dengan data nasional," kata Doni usai rapat bersama Presiden Joko Widodo melalui siaran telekonference, Senin (18/5).
Selanjutnya, kasus berdasarkan provinsi, Doni menjelaskan Jawa Timur mengalami kenaikan kasus mingguan sebesar 70%. Kemudian Sumatera Selatan mengalami kenaikan kasus mingguan 157 persen.
"Sedangkan kalimantan Selatan mengalami kenaikan jumlah kasus mingguan 60%. Dari penjelasan dinas kesehatan provinsi kalimantan Selatan, 68% kasus yang terjadi diakibatkan oleh klaster Gowa dan telah mengakibatkan korban mencapai 107 orang meninggal dunia," jelas Doni.
Ada pun kata Doni beberapa daerah yang alami penurunan jumlah kasus. Salah satunya Jawa Barat, yang alami penurunan sekitar 43% kasus mingguan.
Kemudian ada juga daerah yang mengalami peningkatan penyembuhan. Seperti Aceh, Bangka Belitung, Bali, Kepri hingga Gorontalo.
"Daerah yang mengalami kesembuhan, mengalami peningkatan kesembuhan yaitu Aceh 83,3%, Bangka Belitung, 79,3%. Kemudian Bali 71,8%. Kepri 69,0%. Dan Gorontalo 62,5%," jelas Doni.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAda Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaJangan Asal, Ini Waktu yang Tepat untuk Mandi Demi Kesehatan
Mandi adalah rutinitas harian kebanyakan orang. Namun, apakah waktu mandi pagi atau malam memiliki efek pada kesehatan?
Baca Selengkapnya