Doni Monardo: Dari 2 Ribu Orang Ikut Tabligh Akbar di Gowa, Baru 900 yang Lapor
Merdeka.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta, kepada warga Kalimantan Selatan (Kalsel) yang sempat mengikuti tabliq akbar di Gowa, Sulawesi Selatan segera melaporkan diri. Hal tersebut guna antisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Sebab, ada 2 ribu orang mengikuti acara tersebut.
"Saya mendapat laporan dari Kepala Dinas Kesehatan Kalsel bahwa ada sekitar 2 ribu warga Kalsel yang sempat datang ke acara tabliq akbar di Gowa. Namun sekarang baru sekitar 900 warga yang melapor dan memeriksakan diri," kata Doni saat mengunjungi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit di Banjarbaru, Minggu (7/6).
Menurutnya, kesadaran untuk memeriksakan diri sangat penting agar penularan bisa dicegah. Dengan memeriksakan diri, maka akan diketahui hasilnya apabila positif maka bisa melakukan isolasi mandiri atau menjalani karantina mandiri.
"Jumlah warga yang terpapar Covid-19 di Kalsel angkanya terus meningkat. Di sinilah diperlukan kesadaran untuk peduli kepada saudara-saudara kita," tegasnya.
Lebih lanjut, Doni percaya, masyarakat Kalsel mempunyai kearifan lokal untuk bisa menekan angka penularan Covid-19.
"Kunci keberhasilan di beberapa daerah dalam menekan penularan Covid-19 terletak pada kemauan untuk menerapkan disiplin, menjalankan kolaborasi pentahelix berbasis komunitas, memanfaatkan kearifan lokal, dan militansi dari petugas medis untuk melakukan testing kepada warga yang diduga terpapar Covid-19," pungkasnya.
Sementara itu Gubernur Kalsel Sahbirin Noor berterimakasih akan hal ini. Ia pun menyadari peningkatan jumlah kasus di Kalsel sangat tinggi dan membuat pemerintah daerah sempat kewalahan atas cepatnya penularan yang terjadi di masyarakat.
"Belum pernah saya dihadapkan kepada situasi seperti sekarang. Kami memang terkaget, tetapi kami tidak putus asa. Bersama-sama para bupati dan wali kota, serta seluruh komponen masyarakat, kami mencoba mengendalikannya,” kata Shabirin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk
Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca SelengkapnyaUnggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaLapas Gorontalo Banjir, Begini Penampakannya
Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ungkit Bagi-Bagi Bansos, JK Duga Ada Pengkondisian Suara Rakyat untuk Pemilu 2024
Jusuf Kalla atau JK menduga ada pengkondisian suara rakyat bila melihat hasil pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaTiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaAlam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan
Dirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaRibuan Warga Magetan Kumpul Bersholawat Doakan Ganjar-Mahfud Menang Pemilu 2024
Sholawat ini dipimpin oleh Gus Ali Gondrong di Lapangan Desa Purwodadi
Baca Selengkapnya