Merdeka.com - Pemekaran atau pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Provinsi Papua dinilai menjadi solusi pembangunan di Bumi Cendrawasih tersebut. Oleh karenanya, Forum Mahasiswa Orang Asli Papua (OAP) meminta pemerintah pusat dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempercepat pengesahan DOB.
Koordinator Forum Mahasiswa OAP, Charles Kosay meminta Presiden Joko Widodo dan DPR agar segera mengesahkan dan menandatangani undang-undang DOB, khusus tiga provinsi, yakni Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan Tengah.
"Kami melihat DOB ini adalah solusi dan strategi untuk pembangunan di tanah Papua," kata Charles. Dikutip dari Antara, Rabu (8/6).
Menurut dia, sebagai pemuda dan mahasiswa adalah intelektual orang Papua untuk mengawal aspirasi masyarakat.
Charles menyebutkan ada dua daerah di Papua saat ini tidak bisa mengelola masalah yang terjadi, sebab beberapa kabupaten ini masih masuk dalam daerah terisolasi.
Selanjutnya, masalah faktor kesehatan dan pendidikan itu belum terjangkau, guru atau tenaga pengajar maupun tim medis atau tenaga medis itu belum bisa ke daerah tertentu karena pembangunan jalannya belum ada.
Selain itu, gedung belum direnovasi dengan baik, sekolahnya tidak begitu baik. Menurut dia. "Dengan adanya pemekaran, akan membantu untuk membuka daerah-daerah terisolasi," ujarnya.
Dia optimistis bahwa pemekaran DOB akan meletakkan kesejahteraan tanah Papua dan OAP sejajar dengan warga di provinsi lain di Indonesia.
Hal itu, kata dia, memperpendek jalur logistik di tanah Papua yang secara geografis penuh dengan tantangan alam sehingga pemenuhan kebutuhan logistik dengan cepat, efektif, efisien dan murah.
Di samping itu, lanjut Charles Kosay, memperpendek tali komando administrasi sehingga masyarakat, terutama di daerah terpencil, bisa mendapat pelayanan dari pemerintah daerah dengan cepat.
Selanjutnya, memeratakan hasil pembangunan. Selama ini, menurut dia, hanya dinikmati oleh penduduk orang asli Papua yang berada di perkotaan yang infrastrukturnya telah tersedia.
Hal tidak kalah penting, kata Charles Kosay, membuka lapangan kerja baru bagi OAP yang selama ini belum sepadan dengan para pendatang. Hal ini karena tingkat bersaing mereka masih perlu ditingkatkan.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus menegaskan bahwa DPR telah menerima surat presiden (surpres) dari pemerintah, terkait dengan pembahasan tiga DOB di Papua.
Dia lantas menyebutkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Provinsi Papua Selatan (Ha Anim), RUU tentang Provinsi Papua Tengah (Meepago), dan RUU tentang Provinsi Papua Pegunungan Tengah (Lapago). [cob]
Baca juga:
DOB Papua Bisa Ikut Pemilu 2024, Ini Syaratnya
Mahfud Sebut Ada Bupati Deklarasi Siap Maju Jadi Calon Gubernur di DOB Papua
Pemerintah Terbuka dengan Aspirasi Masyarakat Terkait DOB Papua
Demo Tolak DOB Ricuh, Tangan Kasat Polair Polres Jayapura Patah Dilempar Batu
Demo Penolakan Pemekaran DOB Papua, Polisi Amankan Sajam Hingga Gelang Bintang Kejora
Aksi Demo Mahasiswa Papua di Surabaya Tolak Daerah Otonom Baru
DMI Tegaskan Masjid Tidak Boleh Jadi Tempat Kampanye Politik
Sekitar 2 Jam yang laluTabrakan di Tol Tebing Tinggi-Medan, Dua Orang Meninggal
Sekitar 3 Jam yang laluWanita Bunuh Diri Lompat dari Kapal di Danau Toba
Sekitar 3 Jam yang laluTingkatkan Keselamatan Penerbangan, Bandara I Gusti Ngurah Rai Perbaiki Landasan Pacu
Sekitar 3 Jam yang laluPanik Dipergoki Curi Petai, Dua Pria Bunuh Petani di Rejang Lebong
Sekitar 3 Jam yang laluIni Solusi Jangka Pendek dan Panjang Pemerintah Atasi Banjir di Semarang
Sekitar 4 Jam yang laluKunci T Patah Saat Digunakan, Pencuri Motor di Garut Tertangkap
Sekitar 4 Jam yang laluGenjot Penurunan Stunting, Ganjar Gaet Ahli Gizi sampai Tingkat Puskesmas
Sekitar 5 Jam yang laluSilaturahmi ke Dayah Tgk Chiek Oemar Diyan Aceh Besar, PPP Didoakan Jadi Partai Besar
Sekitar 5 Jam yang laluRelawan Nilai Ganjar Pranowo Pilihan Paling Ideal Bagi Milenial
Sekitar 5 Jam yang laluNasDem Pastikan Koalisi Perubahan Solid
Sekitar 5 Jam yang laluPenipuan Umrah di Bogor, Kerugian Korban Capai Rp1,8 Miliar
Sekitar 5 Jam yang laluPengacara Nilai Jaksa Gagal Buktikan Teddy Minahasa Terlibat Kasus Penjualan Narkoba
Sekitar 5 Jam yang laluSandiaga Berbagi Tips ke Klinik Bisnis Muhammadiyah agar Omzet Usaha Naik
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Sopir Angkot Cabul Lancang ke Perempuan Dicari Polisi!
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Anggota Provos Lapor Kasus Tanah ke Polda Metro, Malah Diminta Rp 100 Juta
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Anggota Provos Bripka Madih Ngamuk Depan Perumahan Elite, ini Penyebabnya
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Terungkap Sosok Eks Polisi Penabrak Mahasiswa UI, Mantan Kapolsek & Mau Nyaleg
Sekitar 11 Jam yang laluRaut Bharada E Sampaikan Pembelaan Terakhir Jelang Sidang Vonis
Sekitar 9 Jam yang laluSidang Vonis Bharada E Digelar pada 15 Februari 2023
Sekitar 11 Jam yang laluTuntut Bharada E Lebih Berat dari Putri, Jaksa Dinilai Keliru Pahami Hukum Pidana
Sekitar 11 Jam yang laluLIVE STREAMING: Sidang Duplik Richard Eliezer Tanggapi Replik Jaksa
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Wajah Tegang Eliezer di Sidang, Sempatkan Lempar Senyum Manis Sapa Pendukung
Sekitar 9 Jam yang laluSidang Vonis Bharada E Digelar pada 15 Februari 2023
Sekitar 11 Jam yang laluTuntut Bharada E Lebih Berat dari Putri, Jaksa Dinilai Keliru Pahami Hukum Pidana
Sekitar 11 Jam yang laluSidang Vonis Putri Candrawathi Digelar pada 13 Februari 2023
Sekitar 13 Jam yang laluRaut Bharada E Sampaikan Pembelaan Terakhir Jelang Sidang Vonis
Sekitar 9 Jam yang laluVIDEO: Wajah Tegang Eliezer di Sidang, Sempatkan Lempar Senyum Manis Sapa Pendukung
Sekitar 9 Jam yang laluSidang Vonis Bharada E Digelar pada 15 Februari 2023
Sekitar 11 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 3 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: Kemenangan Buyar di Depan Mata Hadapi Persita, Persikabo Terlalu Banyak Buat Peluang
Sekitar 4 Jam yang laluMarselino Ferdinan Masih Punya Kontrak, Persebaya Dapat Transfer Fee dari KMSK Deinze?
Sekitar 5 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami