Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djoko Tjandra Berkenalan dengan Brigjen Prasetijo saat Dijemput di Pontianak

Djoko Tjandra Berkenalan dengan Brigjen Prasetijo saat Dijemput di Pontianak Ketiga Terdakwa Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo Utomo, dan Anita Kolopaking. ©2020 Merdeka.com/Bachtiarudin Alam

Merdeka.com - Ketiga Terdakwa Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo Utomo, dan Anita Kolopaking lanjutkan sidang perkara surat jalan palsu sebagai saksi dalam agenda pemeriksaan silang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (27/11).

Dalam sidang, Djoko Tjandra yang diberikan kesempatan pertama untuk memberikan keterangan, menceritakan awal mula proses masuk ke Tanah Air untuk mengurus Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 8 Juni 2020.

Hal itu dilakukan Djoko Tjandra, karena seorang pemohon wajib hadir dalam proses pendaftaran PK, sesuai Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 1 Tahun 2012 tentang Permohonan Pengajuan PK dalam Perkara Pidana.

Oleh sebab itu, pada 5 Juni 2020, Djoko Tjandra berangkat dari Kuala Lumpur menuju Pontianak. Nantinya, dari Pontianak Djoko Tjandra akan bertolak ke Jakarta pada 6 Juni 2020 menggunakan pesawat sewaan.

Kemudian, pada 6 Juni 2020 pagi, Djoko Tjandra tiba di Bandara Supadio Pontianak pagi hari. Di lokasi sudah ada Anita Kolopaking, Prasetijo, dan Johny Andrijanto.

"Yang jemput saya saat itu Ibu Anita, Pak Prasetijo, dan Johny di bandara Supadio pada tanggal 6 Juni pagi hari," ungkap Djoko Tjandra di ruang persidangan.

Saat bertemu itulah, Djoko Tjandra mengaku baru mengenal Prasetijo selaku Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri.

"Waktu dikenalkan, Pak Pras itu Karo PPNS. Terus terang, saya saat itu tidak tahu apa itu Karo PPNS," sambungnya.

Selanjutnya, Djoko Tjandra mengatakan selama perjalanan menuju Jakarta dari Pontianak Djoko Tjandra bersama Anita dan Prasetijo membahas soal masalah antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Mulia Group. Sebab, sebelumnya Djoko Tjandra telah meminta Anita untuk mempelajari masalah tersebut.

"Sebelum Anita datang, beliau saya kasih tugas untuk membahas masalah OJK dan Mulia Group," beber Djoko Tjandra.

Djoko Tjandra Ceritakan Kasus dengan OJK ke Prasetijo

Kemudian, terkait masalah antara OJK dan Mulia Group-lah yang dijelaskan Djoko Tjandra selama perjalanan di Jakarta. Hal itu sebelumnya juga telah disampaikan dalam sidang perkara penghapusan red notice di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Kamis (26/11) kemarin.

Djoko Tjandra menyebut jika maksud Prasetijo menjemput dirinya karena ingin bertanya terkait masalah tersebut. Hanya, dia tidak tahu apa kaitan jabatan Prasetijo dengan kasus hukum antara OJK dengan Mulia Group.

"Alasan dia jemput saya katanya karena dia ingin tahu kasus antara Mulia Group dengan OJK, karena ada persengketaan antara Mulia Group sama OJK. OJK di bidangnya Karo Korwas PPNS. Pak Prasetijo dijelaskan OJK menyewa gedung Mulia 1 dan 2, beliau ingin tahu masalahnya," kata dia.

"Saya nggak tahu apa fungsi Karo Korwas PPNS, saya pikir 'oh ini urusan yang sifatnya PNS'," sambung Djoko Tjandra.

Dalam perkara kasus surat jalan palsu, Djoko Tjandra disangkakan melanggar Pasal 263 ayat 1 dan 2 KUHP, Pasal 426 KUHP, dan Pasal 221 KUHP. Dia diancam hukuman lima tahun penjara.

Sedangkan, Brigjen Prasetijo disangkakan Pasal 263 Ayat 1 dan 2 KUHP jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1e KUHP, Pasal 426 KUHP, dan/atau Pasal 221 Ayat 1 dan 2 KUHP. Jenderal bintang satu itu diancaman hukuman maksimal enam tahun penjara.

Sementara, Anita Kolopaking dijerat dengan Pasal 263 Ayat (2) KUHP terkait penggunaan surat palsu dan Pasal 223 KUHP tentang upaya membantu kaburnya tahanan.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Besok, Jokowi Berikan Prabowo Kenaikan Pangkat Kehormatan Jadi Jenderal Bintang 4

Besok, Jokowi Berikan Prabowo Kenaikan Pangkat Kehormatan Jadi Jenderal Bintang 4

Prabowo sendiri pensiun dari TNI dengan pangkat Letnan Jenderal atau bintang tiga.

Baca Selengkapnya
Diteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai

Diteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai

Ganjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Di Depan Dua Jenderal TNI Purnawirawan, Prabowo Bongkar Sosok Presiden Jokowi

Di Depan Dua Jenderal TNI Purnawirawan, Prabowo Bongkar Sosok Presiden Jokowi

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berkampanye di Manado, Sulawesi Utara. Pada kesempatan itu, hadir dua Jenderal TNI Purnawirawan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mendidih Darah Ganjar Sindir 3 Jenderal TNI Mencla-mencle Dukung Prabowo

VIDEO: Mendidih Darah Ganjar Sindir 3 Jenderal TNI Mencla-mencle Dukung Prabowo

Ganjar dengan tegas menyebut ketiganya mencla-mencle

Baca Selengkapnya
Jenderal Kehormatan Bintang 4 untuk Prabowo, Janji Jokowi yang Ditepati

Jenderal Kehormatan Bintang 4 untuk Prabowo, Janji Jokowi yang Ditepati

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penghargaan Jenderal Kehormatan bintang 4 kepada Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Kritik Penghargaan Jenderal Bintang 4 Prabowo: Sulit Dibantah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024

TPN Ganjar Kritik Penghargaan Jenderal Bintang 4 Prabowo: Sulit Dibantah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024

Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud Jaleswari Pramodhawardani menyoroti penghargaan pangkat Jenderal 4 untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo

Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo

Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.

Baca Selengkapnya