Merdeka.com - Terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM di Korlantas Polri pada 2011 dan pencucian uang, Djoko Susilo , mengaku malu saat kehidupan pribadinya terbongkar ke media massa. Dia berdalih, tidak ada hubungannya kehidupan pribadi dengan perkara simulator. "Saya merasa kehidupan pribadi saya terungkap. Padahal, saya yakin kehidupan pribadi saya tidak ada kaitannya dengan perkara," kata Djoko saat membacakan nota pembelaan (pledoi) pribadi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (27/8). "Saya merasa hal itu adalah sebuah pembunuhan karakter (character assassination). Saya juga merasa disudutkan karena opini menyatakan saya adalah penjahat dan koruptor besar," ujar Djoko.
Djoko menuding kehidupan pribadinya sengaja diumbar ke hadapan publik buat membentuk opini di masyarakat.
Seperti diketahui, kehidupan pribadi Djoko terungkap seiring terbongkarnya kasus dugaan korupsi dan pencucian uang yang melilitnya. Saat pemeriksaan di KPK dan persidangan, diketahui Djoko memiliki tiga orang istri. Kepada tiga istrinya itu, Djoko juga diduga mencuci uangnya yang disinyalir dari hasil korupsi. [ren]