Djarot tengok PON, semangati atlet DKI agar semangat bertanding
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendatangi Kota Bandung untuk melihat atlet yang masih berlaga di ajang PON XIX/2016 Jabar. Sebelum mengunjungi venue-venue, Djarot menggelar jumpa pers.
Jumpa pers dadakan yang digelar di Hotel Patrajasa, Jalan Ir H Djuanda (Dago) Bandung, dihadiri Ketua KONI DKI Jakarta Raja Sapta Oktohari dan beberapa official lainnya, Selasa (27/9).
"Saya datang ke sini untuk menyemangati para atlet. Katanya ada yang merasa sakit hati karena keberpihakan tuan rumah yang berlebih," kata Djarot yang berjaket merah bertuliskan 'Jakarta' di bagian belakangnya.
Dia menganggap hajat olahraga nasional itu seharusnya menjadi ajang pencarian atlet, bukan menjadi gengsi kedaerahan. Lantas dia mengkritisi Jawa Barat yang dituding memperoleh medali dengan cara yang tidak menjunjung sportivitas.
"Bukan hanya mengumpulkan medali sebanyak-banyaknya, tapi kompetisi sebaik-baiknya," kata pria berkumis tersebut. Untuk diketahui perolehan medali hingga hari ke-10 Jawa Barat memimpin jauh dengan 440 medali, adapun di bawahnya ada Jatim 336 medali dan DKI Jakarta 327.
Kehadiran mereka ke Jabar memang bukan mencari kambing hitam. Tapi dia ingin ajang multievent ini bisa menjadikan wujud pembinaan atlet yang sehat untuk melangkah dikancah internasional.
"Sekali lagi kita bukan dalam konteks kambing hitam. Tapi perbaikan. Kita ciptakan dan wujudkan pembinaan atlet sehat. Itu esensi kami. Kami juga menyatakan bahwa ini harus dinikmati. Kita harus happy terus ya," tandasnya.
Raja Sapta mengaku kecewa dengan penyelenggaraan PON kali ini. Beberapa yang disoroti adalah keputusan wasit, tekanan suporter terhadap atlet DKI Jakarta dan peraturan yang berubah hingga merugikan.
"Karena yang pertama banyak keputusan wasit tidak profesional. Tidak menjunjung tinggi hingga berdampak pada atlet dan kontingen. Kami prihatin sambutan suporter juga, kita ini satu bangsa dan satu tanah air harusnya saling dukung," terangnya.
Dalam kunjungan ke Bandung, Djarot rencananya akan mengunjungi venue pertandingan Basket di Gor C-Tra Arena, Jalan Cikutra dan Senam Aerobik di Graha Sport Jabar Arcamanik, dan Tenis Lapangan Jalan Aceh, Kota Bandung.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya"Prabowo 'Sowan' ke Parpol di Luar Koalisi, Gerindra Tegaskan Komitmen pada Jawa Barat"
Jawa Barat merupakan provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Terima Pangkat Jenderal Bintang Empat, Gibran Belum Ucapkan Selamat
Gibran mengaku sedang meninjau progres revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP: Kami Hormati Prabowo Latihan Blusukan, Ganjar Sudah Tidur di Rumah Warga
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.
Baca SelengkapnyaPSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaFOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta
Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaMain Bola Bareng Kaesang, Jokowi Dinilai Ingin Menujukkan Bagian dari PSI
Bahkan, relawan Jokowi juga sudah merapat ke PSI dan memberikan dukungan agar lolos ke DPR.
Baca SelengkapnyaSosok Pensiunan Jenderal Polisi Bergelar Profesor Berkali-kali Dipercaya Jokowi, Terbaru Dipilih untuk Duduki Posisi Penting
Pada tahun 2016 lalu, Jokowi memilih Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.
Baca Selengkapnya