Djarot minta pengurus PDIP jangan loyo hadapi Pilgub DKI 2017
Merdeka.com - Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, konsolidasi merupakan hal yang penting untuk menjadi jembatan emas partai meraih kemenangan. Hal itu dikatakan Djarot kepada ratusan kader PDIP saat acara pelantikan 31 pengurus PDIP se-Jakarta Utara di gedung Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Minggu (24/1).
"Konsolidasi menjadi jembatan emas untuk kemenangan. DPC se-Jakarta sangat solid," kata Djarot.
Dalam kesempatan tersebut Djarot lantas mengenang konsolidasi PDIP tahun 2012 untuk mengusung pasangan Joko Widodo alias Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam memperebutkan kursi gubernur DKI Jakarta kala itu. Berkat bantuan para kader partai yang solid, menurut dia, pasangan Jokowi dan Ahok akhirnya dapat memenangkan kursi gubernur dan wakil DKI Jakarta.
"Tahun 2012 merupakan tahun penuh tantangan, kebangkitan PDIP dimulai dari DPC DKI Jakarta. Saya teringat tahun itu kekuatan kita dianggap remeh dan tidak mungkin memenangkan kursi gubernur saat itu, tapi berkat bantuan seluruh kader partai, pada tahun 2012 PDIP bisa mengusung gubernur DKI Jakarta," ucapnya.
Wakil gubernur DKI Jakarta ini lantas berpesan kepada kader PDIP untuk tidak langsung berpuas diri setelah menang dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta kala itu. Djarot meminta seluruh kader untuk mewujudkan janji yang telah di berikan kepada masyarakat saat memenangi Pilgub DKI Jakarta 2012 itu.
"Masa setelah kita menang, kita menjadi loyo, tidak semangat, mudah diadu domba. Dalam forum konsolidasi ini, harus semangat seperti tahun 2012 mempertahankan kemenangan bukan pekerjaan yang mudah. Wujudkan apa yang sudah kalian janjikan kepada masyarakat," pungkas Djarot.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaCagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaNasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaKonsolidasikan Relawan di Jambi, Kaesang Ingin Fokus Menangkan Prabowo Gibran
Kaesang berpesan agar DPW PSI Jambi bekerja sama dengan TKD Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIstana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaDasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati
Dia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar
PDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya