Divonis 1 tahun 6 bulan bui, Ivan Haz bilang 'Bismillah, terima'
Merdeka.com - Anak mantan Wakil Presiden Hamzah Haz, Fanny Safriansyah alias Ivan Haz, divonis 1 tahun 6 bulan penjara terkait kasus penganiayaan PRT. Atas putusan tersebut, Ivan Haz memilih menerimanya dan tidak mengajukan banding.
"Setelah saya berkoordinasi dengan kuasa hukum saya, Bismillah saya terima," ujar Ivan saat mendengar sidang putusan hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (11/8).
Alasan Ivan menerima putusan tersebut lantaran dia menyadari atas segala kesalahan yang telah dilakukan kepada pengasuh anaknya dan pegawai rumah tangganya. Ivan juga mengaku khilaf telah melakukan tindak kekerasan terhadap mereka.
"Saya juga manusia biasa yang punya khilaf tapi semua itu dilakukan ada dasarnya," kata Ivan.
Seperti diketahui, putra mantan Wakil Presiden Hamzah Haz dilaporkan pengasuh anaknya atas dugaan tindakan kekerasan. Vonis yang dijatuhkan majelis hakim lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menuntut 2 tahun penjara.
"Atas perbuatan yang dilakukan terdakwa Fanny Safriansyah dijatuhkan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara," ujar Hakim Yohannes saat memimpin sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (11/8).
Dari dakwaan yang digunakan, majelis hakim mempertimbangkan dakwaan yang terpenuhi pada kasus kekerasan yang dilakukan Ivan Haz adalah dakwaan subsider Pasal 44 ayat 1 jo Pasal 5 huruf a Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Hal yang meringankan Ivan adalah itikad baiknya pada korban dengan memberi santunan Rp 150 juta kepada Toipah dan dua korban lainnya masing-masing Rp 50 juta, serta sikapnya selama persidangan dinilai sopan.
"Hal yang meringankan, terdakwa sopan selama persidangan dan memberikan santunan kepada korban," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Eks Kapolri Idham Azis Berduka Cita para Jenderal Polisi Datangi Rumahnya
Kabar duka datang dari keluarga eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Hidup Unang Bagito, Jatuh Miskin Hingga Tinggal di Gudang dan Diceraikan Istri
Unang dulunya begitu terkenal dan hidup dalam kemewahan. Namun, nasibnya berubah drastis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Memaafkan dengan Ikhlas, Buka Lembaran Baru di Hari Lebaran
Memaafkan tidak sekedar berucap, tetapi juga harus didasari dengan keikhlasan.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaMengaku Merasa Kesepian Hingga Menangis Jalani Hidup Pasca Menjadi Duda, Desta: Namanya Manusia Ada Up And Down
Desta menceritakan soal kehidupannya yang kini menyandang status duda. Simak ceritanya berikut ini.
Baca SelengkapnyaDoa Memohon Diringankan Beban Hidup, Begini Bacaannya dan Jangan Lupa Diamalkan
Doa memohon diringankan beban hidup bisa diamalkan oleh umat Islam di setiap kesempatannya. Berikut bacaan doanya.
Baca SelengkapnyaCak Imin Ajak HMI Hadirkan Perubahan: Jangan Menyesal Seperti Tetangga Sebelah
Kata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.
Baca SelengkapnyaBacaan Doa Witir dan Artinya, Perlu Diamalkan
Membaca doa witir memiliki keutamaan dan kepentingan yang besar dalam agama Islam.
Baca Selengkapnya