Dituduh merebut cewe, siswa SMP disiksa 12 pelajar SMA di Sentani
Merdeka.com - Sebanyak 12 pelajar tingkat menengah atas di Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, dilaporkan ke polisi terkait dugaan pengeroyokan dan pelecehan seksual terhadap JAH, siswi SMP Negeri 1 Sentani.
Salbiah, orangtua JAH, mengatakan, dugaan pengeroyokan itu dilakukan pada 1 Oktober 2016 sekitar pukul 13.30 WIT di BTN Sosial Sentani. Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polres Jayapura untuk dilakukan penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut.
"Anak saya (JAH) dimasukan ke dalam rumah kemudian pintu di kunci, lalu dikeroyok oleh 12 orang. Anak saya dipukul, ditendang ditempeleng bahkan baju dan celananya dibuka," kata Salbiah dengan linangan air mata di Jayapura, Selasa (11/10).
Menurut Salbiah, penganiayaan terhadap anaknya juga mengarah kepada pelecehan seksual. Di mana kemaluan JAH mau ditusuk dengan gagang sapu ijuk.
"Tidak sampai di situ saja, kemaluannya mau di tusuk dengan gagang sapu ijuk, kemudian seluruh aksi mereka dibuat video dan disebarkan di lingkungan sekolahnya masing-masing," kata Salbiah seperti diberitakan Antara.
Menurut dia, kejadian itu bermula pada Sabtu (1/10) sekira pukul 13.30 WIT, dua orang terduga pelaku berinisial G dan C menjemput JAH di rumah dengan alasan untuk 'hunting' foto di kawasan Gunung Merah Sentani.
Namun dalam perjalanan, ternyata JAH dibawa ke perumahan BTN Sosial dan di rumah tersebut sudah menunggu 10 orang pelaku lainnya, yang kemudian melakukan pengeroyokan dan pelecehan seksual.
Akibat perlakuan ke-12 siswi itu, kata dia, anaknya JAH mengalami luka pada kepala dan menimbulkan rasa trauma yang berlebihan. "Hasil pemeriksaan dokter menyebutkan bahwa cairan penyeimbang otak pecah dan bisa fatal," kata dia.
Salbiah juga mengaku telah mendatangi sekolah di mana ke-12 siswi itu bersekolah dan melaporkan peristiwa nahas ke pimpinan sekolah. Namun jawaban dari pihak sekolah menyampaikan bahwa persoalan itu terjadi di luar jam sekolah dan bukan tanggung jawab sekolah sehingga dianjurkan untuk melapor ke pihak kepolisian.
"Keluarga para pelaku meminta agar dilakukan penyelesaian secara kekeluargaan atau berdamai, kami sempat setuju. Tapi mereka tidak kooperatif, karena saat mau dimediasi ada yang datang terlambat, ada yang diwakilkan, jadi terkesan tidak serius. Maka kasus ini, saya minta dilanjutkan ke proses hukum," ujarnya.
Dia menambahkan awalnya mediasi yang dianjurkan adalah untuk uang pengobatan dan pemulihan mental anaknya, dengan nominal yang layak tapi hal itu tidak mendapat tanggapan baik dari para keluarga pelaku. Salbiah menduga anaknya dianiaya karena dituduh merebut pacar dari salah satu pelaku.
"Anak saya dituduh merebut pacar salah satu pelaku, namun dari keterangan anak saya bahwa mereka hanya sebatas teman curhat dan tidak lebih dari itu," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria
Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca Selengkapnya36 Tahun Persahabatan Utuh Sampai Sekarang, Satu Orang Jadi Jenderal Bintang Tiga di Polri
Jenderal polisi reunian bareng dua sahabatnya sejak masa sekolah. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca Selengkapnya