Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dituduh menipu, direktur museum lukisan dipolisikan

Dituduh menipu, direktur museum lukisan dipolisikan Apel Siaga Polisi. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Diduga menggelapkan dokumen, Fajar Purnama Sidi (FPS), Direktur PT Haji Widayat yang merupakan pengelola Museum Lukisan H Widayat di Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jateng dilaporkan ke polisi. Selain penggelapan, FPS juga dilaporkan atas dugaan penipuan atas hasil penjualan tanah milik Almarhum H Widayat, di Desa Progowati, Mungkid. Pelapor adalah Juli Raharja, yang juga salah satu komisaris Museum Haji Widayat.

"Memang betul tanggal 7 maret kemarin, kami telah melaporkan saudara FPS ke Polres Magelang. Sebelumnya, kami sudah beritikat baik dengan terlebih dahulu melakukan somasi hingga tiga kali, namun tidak pernah ditanggapi. Karena itu, kami laporkan atas dua kasus itu,” kata Irawadi Uska, pengacara Juli Raharja kepada wartawan Rabu (25/4).

Irawawi menjelaskan kasus ini berawal saat pihaknya tidak pernah diberi laporan soal kondisi maupun perkembangan museum. Termasuk kondisi keuangan museum sejak 2010 lalu sampai sekarang. Namun, begitu pengumuman di salah satu media massa akhir 2011 lalu, disebutkan jika berdasar rapat umum pemegang saham (RUPS) tertanggal 26 Agustus 2011, saham PT Haji Widayat berkurang dari Rp 5,4 miliar menjadi hanya sekitar Rp 1 M.

“Terus terang, saya saat membaca itu kami kaget semua selaku jajaran direksi. RUPS sendiri, kami tidak pernah diberitahu. Padahal sebagai salah satu pemegang saham, seharusnya kami diundang. Kenyataannya tidak. Saat ditanyakan ke FSP, dijawab jika dia lupa,” ungkapnya.

Mulai dari situlah, pihaknya mencari tahu kemana hilangnya aset museum hingga Rp 4 M tersebut. Saat hal itu ditanyakan ke FPS, tidak pernah ditanggapi. Karena itulah, pihaknya menempuh jalur hukum.

"Kebetulan, tanggal 5 Maret kemarin, salah satu tanah warisan almarhum H Widayat terjual. Namun setelah kami selidiki, ternyata ada perbedaan data tentang luasan tanah tersebut. Dalam laporan FPS ke ahli waris, diakui jika tanah itu hanya seluas 5.300 meter. Sementara dari badan pertanahan nasional (BPN), luasnya 5.760 meter. Mengetahui itu, sekalian saja ia kami laporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan hasil penjualan tanah tersebut," terangnya.

Sementara itu, FPS saat dikonfirmasi melalui ponselnya, mengaku belum tahu jika dirinya dilaporkan ke polisi. Namun begitu, ia mengakui jika ada beberapa kerabat dekatnya, pernah dipanggil ke polisi sebagai saksi atas sebuah laporan.

"Saya belum lihat dan baca laporannya. Sejauh ini, saya juga belum pernah dipanggil ke polisi. Hanya saja ada beberapa orang dekat yang dipanggil ke polisi," katanya.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Lelang 22 Lukisan Karya Maestro Indonesia, Termahal Laku Rp60 Juta

Sri Mulyani Lelang 22 Lukisan Karya Maestro Indonesia, Termahal Laku Rp60 Juta

Kementerian Keuangan memberikan kemudahan bagi izin pameran lukisan impor. Antara lain lukisan impor yang berhasil dilelang dapat langsung diproses.

Baca Selengkapnya
Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.

Baca Selengkapnya
Diisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap

Diisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap

"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh

Kasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh

Julius menyampaikan, keputusan yang menetapkan Muhyani hanya melakukan pembelaan diri sudah tepat

Baca Selengkapnya
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget

Baca Selengkapnya
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tugas KPU dan Wewenangnya, Perlu Diketahui

Mengenal Tugas KPU dan Wewenangnya, Perlu Diketahui

Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah lembaga negara yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pemilihan umum di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya