Dituduh mencuri oleh guru, murid kelas 2 SD tak mau sekolah
Merdeka.com - IPS (8) murid kelas 2A sekolah dasar di daerah Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, tidak mau kembali belajar di sekolahnya. Hal ini lantaran IPS dituduh mencuri buku tulis temannya oleh gurunya pada Kamis (19/9) lalu.
Orangtua IPS, Tety Sihombing (38) menceritakan guru pengganti yang mengajar anaknya Tri Puji Astuti, menuduh IPS telah mengambil buku tulis milik temannya saat jam pelajaran sedang berlangsung.
"Jadi anak saya ada pelajaran menulis huruf sambung. Bukunya dikumpulin kepada Bu Tri untuk dinilai. Pas sudah kelar dinilai buku ini dibagikan lagi sama teman kelasnya, pas dibagiin anak saya dikasih buku milik temannya berinisial T," katanya saat ditemui merdeka.com di kediamannya, Selasa (23/9).
Tetty melanjutkan, karena salah bagi, temannya yang berinisial T pun mengaku bukunya hilang dan melapor sang guru. Ditambahkan dirinya, sang anak yang memegang buku tersebut pun langsung diteriaki maling oleh T yang memiliki buku.
"Karena kejadian itu, gurunya bicara di depan kelas 'wah murid ibu ada yang maling nih.' Teman-temannya jadi ikut bilang, ada yang maling. Lah anak saya jadi ketakutan karena di megang buku temannya itu," kata Tetty dengan nada kesal.
Tety sendiri sebenarnya tidak mau memperpanjang masalah ini. Namun dia menyesalkan sikap sang guru yang memanggil dan menginterogasi anaknya secara berlebihan di ruang guru usai jam pelajaran berakhir.
"Saya sebenarnya gak mau memperpanjang masalah ini, Tapi reaksi ibu gurunya itu berlebihan. Seharusnya dia paham tentang psikologi anak," tegasnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Tri Puji Astuti yang juga masih berstatus guru honorer ini enggan mengomentari kasus tersebut. Tri mengatakan hal ini sudah diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah.
"Saya gak mau komentar mas, kalau mau hubungi kepala sekolah saya saja. Soalnya dia lebih berhak. Dan saya juga punya hak dong untuk tidak memberikan pernyataan," kata Tri saat dihubungi merdeka.com.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM
Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca SelengkapnyaGuru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaGuru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'
Berikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM
Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca SelengkapnyaTak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet
Guru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaKisah Kakek Anak dan Cucu jadi Ilmuwan Tempe Kelas Dunia, Berawal dari Pesan Guru SD di Klaten
Bapak Pangan Indonesia itu mengenang betapa berjasanya sang guru SD.
Baca SelengkapnyaLayaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah
Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca Selengkapnya37 Pantun Lucu untuk Guru yang Menghibur, Cocok Dikirim saat Hari Guru
Berikan pantun lucu ini untuk menghibur mereka sang pahlawan tanpa tanda jasa yang tak kenal lelah meski jarang diapresiasi.
Baca Selengkapnya